Find Us On Social Media :

10.000 Pasukan Kaisar Constantine XI Mampu Dibendungnya, Inilah Kisah Kehebatan 'Elang Agung' Penakluk Konstantinopel, Kematiannya Disambut Suka Cita Bel Gereja Seantero Eropa

Lukisan cat minyak karya Jean-Joseph-Benjamin Constant Sultan Mehmet II memasuki kawasan Konstantinopel 29 Mei 1453.

2. Penaklukan Konstantinopel

Setelah kembali berkuasa pada 1451, Mehmed II sudah mendedikasikan dirinya untuk memperkuat angkatan laut Ottoman dan merebut Konstantinopel.

Dua tahun kemudian, Mehmed II pun melancarkan pengepungan berkekuatan 80.000-200.000, kumpulan artileri, hingga 320 kapal perang.

Pada 6 April 1453, Pengepungan Konstantinopel pun dimulai dan berlangsung selama 53 hari hingga Mehmed menang di 29 Mei 1453.

Baca Juga: Tampil Mengenakan Rok Transparan yang Memperlihatkan Kaki Jenjangnya, Mayangsari Dipuji Habis-habisan, Warganet: Cantik dan Berkelas

Meski mendapat bantuan dari pembelot Ottoman hingga Vatikan, Kaisar Constantine XI yang hanya memimpin 10.000 pasukan dan 26 kapal tak kuasa membendung Ottoman.

Setelah Konstantinopel jatuh ke tangannya, Mehmed II pun mengklaim titel Kaisar berdasarkan Kekaisaran Romawi (Qayser-i-Rum).

Setelah Konstantinopel, Mehmed II mengarahkan pasukannya ke Provinsi Morea di Peloponnesos pada 1461 dan Kekaisaran Trebizond setahun berselang.

Baca Juga: Menantu Wapres Ma'ruf Amin Jadi Sorotan, Muhammad Rapsel Ali yang Diprediksi Masuk Daftar Calon Menteri Baru Kabinet Jokowi Ternyata Punya Harta Kekayaan Belasan Miliar, Intip Rinciannya

3. Menciptakan Pemerintahan Terpusat

Setelah melakukan banyak penaklukan di Serbia, Albania, hingga Crimea, Ottoman mulai mengonsolidasikan kerajaannya dengan membentuk pemerintahan.