Find Us On Social Media :

Menyusul Maudy Ayunda dan Jerome Polin, Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri Turut Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021, Berikut Segudang Prestasinya

Ekspresi pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri.

Gridhot.ID - Baru-baru ini Forbes merilis daftar 300 anak muda berusia di bawah 30 tahun, yang dinilai berpengaruh.

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (22/4/2021), Zohri menjadi salah satu anak yang masuk dalam daftar tersebut.

Zohri yang masih berusia 20 tahun masuk dalam kategori Hiburan dan Olahraga (pelari cepat).

Baca Juga: Soroti Rumah Tangga Sule, Sahabat Bongkar Perangai Nathalie Holscher Sebagai Ibu Sekaligus Istri: Kalau Dilihat Nathalie Bisa...

Sementara anak muda Indonesia lainnya yang masuk daftar 30 under 30 Asia 2021 antara lain Maudy Ayunda (26) dalam kategori Hiburan dan Olahraga (Penyanyi).

Nama Lalu Muhammad Zohri yang viral pada tahun 2018 lalu mendadak kembali menjadi sorotan.

Saat itu, Zohri, yang berusia 18 tahun, berhasil melesat bak roket dan merebut medali emas di Kejuaraan Dunia U20 IAAF.

Baca Juga: Menunggu Hadirnya Mukjizat, Nasib 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kini Hanya Bergantung pada Pasokan Oksigen, Masih Cukupkah?

Zohri berhasil mencapai garis finis hanya dalam waktu 10,18 detik (1.2m / detik).

Rekor itu membuatnya unggul dari pelari Amerika Serikat (AS), Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22).

Kemenangan Zohri lantas melambungkan namanya di masyarakat Indonesia.

Sebab, itu adalah kemenangan pertama Indonesia dalam 32 tahun sejarah Kejuaraan Dunia U20 IAAF.

Sampai di Tanah Air, Zohri baknya selebritas di dunia. Namanya muncul hampir di seluruh media massa Indonesia.

Baca Juga: Menunggu Hadirnya Mukjizat, Nasib 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kini Hanya Bergantung pada Pasokan Oksigen, Masih Cukupkah?

Bahkan dilansir dari Tribunnews.com, ia di undang ke Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menariknya, Presiden Jokowi memberikan hadiah renovasi rumah bagi keluarga 

Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Tergoda Pesona Berondong, Istri di Bantul Nekat Ajak Selingkuhan Habisi Nyawa Suami Saat di Ranjang, Begini Skenario Busuknya Cabut Nyawa Bos Wajan

Prestasi Zohri membuatnya mendapat banyak hadiah dari pemerintah dan perusahaan swasta.

Salah satunya rumah baru dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membangun lapangan atletik yang akan diberi nama Lalu Muhammad Zohri dari Pemerintah Lombok Utara.

Ada juga bonus Rp200 juta, prioritas menjadi PNS, serta kesempatan bergabung dengan TNI tanpa melalui tes!

Berbagai hadiah itu tak lantas membuat Zohri menjadi tinggi hati. Justru dia semakin berusaha keras untuk memenangkan berbagai perlombaan.

Salah satunya, dia sukses memecahkan rekor lari 100 meter milik seniornya, Suryo Agung, yang selama ini dikenal sebagai manusia tercepat se-Asia Tenggara sejak 2009.

Baca Juga: Disinggung Rencana Tes DNA Terhadap Anak Pertama Nadya Mustika, Rizki DA: Susah Menjelaskan

Dilaporkan kejadian itu terjadi pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 21-24 April.

Disebutkan dalam babak semifinal lari 100 meter putra, Zohri mencatatkan waktu 10,15 detik.

Sementara rekor Suryo adalah 10,17 detik yang tercipta saat SEA Games 2009 di Laos.

Baca Juga: Berstatus Diva Internasional dengan Segala Kelimpahan Harta, Anggun C Sasmi Kepergok Gunakan HP Jadul dan Ngaku Ogah Ganti yang Lebih Baru, Ini Alasannya...

Walau mencatatkan rekor fenomenal, Zohri harus berlapang dada menjadi runner-up.

Dia hanya kalah 0,03 detik dari pelari asal Jepang, Yoshihide Kiryu, yang menorehkan catatan 10,12 detik.

"Alhamdulillah bisa memecahkan rekor nasional," ujar pelatih Zohri, Eni Nuraeni.

Tapi dengan rekor itu, kini Zohri dijuluki 'pria tercepat di Asia Tenggara'.(*)