Find Us On Social Media :

72 Jam Kabar Pencariannya KRI Nanggala Hasilnya Masih Nihil, Berikut Peristiwa Serupa yang Pernah Hebohkan Dunia, Kapal Selam Milik Rusia 2 Kali Jadi Korban

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1977 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).

Gridhot.ID - Kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan mengalami hilang kontak di perairan utara Bali.

Hilang kontaknya KRI Nanggala-402 diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WITA pada Rabu (21/4/2021).

Melansir Kompas TV, KRI Nanggala 402 diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal.

Baca Juga: Keluarga Menanti Kepastian, Istri Awak KRI Nanggala 402 Menanti Kepulangan Suaminya Sembari Hamil Anak Kedua, Sang Paman: Kami Semua Masih Menunggu...

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak membawa sebanyak 53 personel.

 

Menurut laporan terbaru, kapal itu masih terus dicari dan sejumlah jejak ditemukan.

Salah satu jejak paling terlihat jelas, adalah tumpahan minyak yang ditemukan di atas laut, diduga tempat kapal tersebut menyelam.

Baca Juga: Blak-blakkan Akui Operasi Plastik Demi Tampil Cantik dan Sempurna, Krisdayanti Jembrengkan Bagian Tubuh Mana Saja yang Sudah Ia Permak Habis

Selain itu, dilaporkan bahwa setidaknya kru kapal masih bisa bertahan hingga 72 jam hingga Sabtu (24/4/21).

Hal itu disebabkan oleh cadangan oksigen yang dipercaya masih bisa digunakan oleh para kru.

Sementara itu, kasus kapal selam hilang jejak atau tenggelam ternyata bukanlah pertama kalinya terjadi.

Dilansir dari intisari-Online, setidaknya tercatat ada 3 kasus kapal selam tenggelam yang diketahui sejauh ini, berikut di antaranya.

Baca Juga: Bocorkan Adanya Sakit Hati, 2 Sosok Ini Kompak Kuliti Tameng Ayus dan Nissa Sabyan, Sebut Sengaja Bungkam Agar Terjadi Hal Ini

1. Kasus Kapal Selam K-8, Uni Soviet

Sebenarnya banyak kasus tenggelamnya kapal selam Uni Soviet yang dilaporkan terjadi, namun salah satunya yang terkenal adalah insiden K-8.

K-8 tenggelam, pada 11 April 1970 di Teluk Biscay, sekitar 490 kilometer di barat Spanyol di Samudera Atlantik Utara.

Tenggelamnya kapal itu disebabkan, tak mampu bertahan di arus ganas setelah terjadi kebakaran di kapal.

Baca Juga: Ngamuk dan Ingin Lempari Siapa pun yang Lewat dengan Kayu, ODGJ Ini Ternyata Hanya Minta Al Quran yang Diinginkannya, Usai Dimandikan, Langsung Lancar Ngaji dan Hafal Sebagian Surat

Sebanyak 52 kru awal kapal dievakuasi, ke kapal penyelamat, tapi ada 8 orang yang gagal dievakuasi.

Semua kru malah kembali ke kapal selam untuk melakukan operasi penarikan, namun kapal itu malah tenggelam, karena air membanjirinya.

Menyebabkan korban justru bertambah menjadi 60 orang.

2. Kasus USS Thresher SSN-593, Amerika Serikat

Kapal selam ini adalah milik marinir Amerika Serikat, yang tenggelam pada 10 April 1963, sekitar 350 km di kawasan timur Boston.

Sebanyak 129 awak di dalam kapal itu meninggal dunia menjadi korban.

Insiden ini disebabkan hilangnya tenaga penggerak, dan gagal meledakkan tangka pemberat darurat selama uji coba.

Baca Juga: Biasa Lengket dengan Ibu Sambungnya, Begini Kondisi Ferdi, Anak Sulung Sule Usai Ditinggal Minggat Nathalie Holscher, Wajah Polosnya Jadi Sorotan

Sehingga kapal itu terus tenggelam dan hancur di kedalaman 350 km.

Padahal kapal itu tercatat sebagai kapal selam nuklir pertama Amerika Serikat pada saat itu.

Baca Juga: Cicilan Rumah Tak Bisa Dibayarnya, Presenter yang Wajahnya Dulu Tiap Hari Hiasi Televisi Kini Hidup Susah, Job Mampet dan Bisnis Gulung Tikar Tak Bisa Menghasilkan Apa-apa

3. Insiden K-141 Kursk, Rusia

Kembali lagi ke negeri beruang merah, K-141 Kursk adalah kapal selam Rusia yang tenggelam pada 12 Agustus 2000, akibat ledakan kompartemen torpedo.

Kru didalamnya berjumlah 118 orang hilang, angkatan laut Inggris dan Norwegia memberikan bantuan untuk melakukan pencarian.

Tetapi Rusia menolak bantuan itu. dan alhasil hanya bagian busur saja yang diselamatkan.

(*)