Find Us On Social Media :

Paling Banyak Dipertanyakan, Ternyata Begini Penjelasan Awak KRI Nanggala-402 Tak Berenang Keluar Selamatkan Diri Meski Kapal Karam, Rasanya Seperti Diinjak 100 Ekor Gajah

(ilustrasi) Personel Kopaska dengan latar belakang KRI Nanggala 402

Jika awak kapal membuka pintu kapal selam pada kedalaman tersebut, air akan memasuki kapal dengan sangat cepat dan membanjiri kapal dalam hitungan detik.

Dalam kedalaman rendah, awak kapal mungkin masih bisa menahan tekanan air yang masuk dan mencoba berenang ke luar.

Namun di kedalaman 700 meter, kondisi air tidak seperti yang dirasakan di kolam renang.

Baca Juga: Seakan Punya Firasat, Viral Video Putra Kecil Lettu Imam Adi Kunci Pintu Agar Ayahnya Tak Pergi Dinas, Bapak Sang Awak KRI Nanggala-402: Mungkin Hanya Kebetulan

Dilansir dari Schmidt Ocean Institute, tekanan hidrostatis air meningkat sebanyak 1 atm setiap kedalaman 10 meter.

Jika tekanan di udara adalah 1 atm, maka tekanan di kedalaman 700 meter adalah 70 atm.

Sementara manusia hanya bisa bertahan pada tekanan sekitar 3 hingga 4 atm.

Baca Juga: Dulu Ditolak Masuk Indonesia Meski Cuma Numpang Isi Bahan Bakar, Poseidon P-8 Milik AS Ini Kini Jadi Salah Satu Malaikat Pencari KRI Nanggala 402, Ini Kehebatannya

Berenang dalam air laut di kedalaman 700 adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia, rasanya mungkin akan sama seperti diinjak 100 ekor gajah di kepala.

Saat air masuk ke kapal selam, kurang dari hitungan detik gendang telinga akan pecah, paru-paru akan termampatkan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa lalu pecah, selanjutkan akan diikuti oleh pembuluh darah dan organ seluruh tubuh yang ikut hancur.