"Kita tidak bisa melihat sampai bagaimana korban dari tadi yang disampaikan dengan hanya ini (bukti otentik) karena belum ketemu untuk salah satu korban, jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," tutur Yudo.
Sementara itu mengutip TribunJatim.com, suasana haru tampak menyelimuti keluarga salah satu ABK kapal selam KRI Nanggala-402, Kopda Mes Khoirul Faizin.
Di rumah Khoiril Faizin yang berada di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, beberapa tetangga dan kerabat tampak datang silih berganti memberikan semangat kepada istrinya, Alifatuz Zuhria (35) yang memiliki tiga anak yaitu Friska (10), Gina (8), dan Altof (3).
"Berharap suami bisa pulang dengan selamat, anak-anak sudah kangen," kata Alifatuz Zuhria kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).
Alifatuz menyatakan, ketiga anaknya sudah merasa kangen karena setiap akhir pekan suami bisa dipastikan pulang ke rumah.
Tidak ada firasat apapun yang ia rasakan sebelum mendapat kabar suami yang pamit berlayar beberapa jam, lalu dikabarkan hilang kontak saat diperairan laut Bali.
Baca Juga: Mantan Komandan: KRI Nanggala 402 dalam Keadaan Aktif Saja Sulit Dideteksi...