Gridhot.ID - Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021)
Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, Panglima TNI memastikan bahwa seluruh awak kapal dinyatakan gugur.
"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ujar Hadi Tjahjanto dilansir dari Antara, Minggu (25/4/2021).
Musibah yang menimpa KRI Nanggala 402 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga para awak kapal.
Satu di antaranya adalah keluarga dari Mayor Laut Wisnu Subiyantoro.
Mayor Wisnu adalah satu di antara 53 awak kapal yang berada di dalam KRI Nanggala 402.
Ratih Wardhani, adik kandung Mayor Wisnu mengungkap sang kakak adalah sosok yang sangat sayang dengan keluarga.
Seluruh waktunya selalu dihabiskan untuk keluarga jika sedang tidak berdinas.
"Kakak saya itu sayang banget sama keluarga, jadi kalau misalnya sedang tidak bertugas pasti harinya dihabiskan dengan keluarga."
"Paling tidak kalau tidak keluar ya cuma di rumah. Tapi intinya dia selalu menghabiskan waktu sama keluarga, kalau lepas dinas," kata Ratih kepada Tribunnews.com, Jumat (23/4/2021).
Diketahui, Mayor Wisnu memiliki seorang istri dan dua orang anak.
Anak sulungnya kini sedang menjalani magang sebagai dokter muda di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.
Sementara, si bungsu masih duduk di bangku kelas enam SD.
"Anaknya dua, istri satu. Yang sulung lagi magang dokter muda di RS Angkatan Laut Surabaya, yang kecil kelas enam SD lagi ujian," terang Ratih.
Karier Mayor Wisnu Subiyantoro di TNI AL
Ratih menceritakan bagaimana awal mula Mayor Wisnu memulai kariernya sebagai prajurit TNI.
Awalnya Mayor Wisnu menempuh pendidikan di Sekolah Calon Bintara TNI AL.
Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan di Sekolah Calon Perwira.
Mayor Wisnu menyelesaikan pendidikannya sekitar tahun 1990 dan kini telah menyandang gelar Mayor.
Selain itu, Mayor Wisnu juga pernah menempuh pendidikan khusus untuk kapal selam.
"Jadi pertama kan dia diawali sama Secaba, lulus SMA. Beberapa tahun kemudian dengan Secapa, akhirnya beliau dari Secaba bisa ke Mayor. Dan juga ada pendidikan khusus untuk kapal selam," jelas Ratih.
Selama mengabdi sebagai prajurit TNI AL, Mayor Wisnu pernah ditugaskan di beberapa KRI.
"Awal beliau berdinas di TNI AL itu pertama di KRI Wilhelmus Zakaria Yohanes, kemudian pindah ke KRI Cakra dan ini sekarang di KRI Nanggala," imbuhnya.
Selama berada di KRI Nanggala 402, Mayor Wisnu bertugas sebagai Kepala Departemen Mesin (Kadepsin).
(*)