Menurut Harun, penyakit lumpuh, gangguan penglihatan dan kesulitan bicara yang dialami oleh Susan tersebut belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.
"Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan apakah kasus tersebut akibat divaksinasi," ujar Harun seperti dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).
Menurut Harun, saat ini Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sedang melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa Susan.
"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda KIPI dan Komnas dari KIPI tersebut," kata Harun.
(*)