Gridhot.ID-Meski belum bisa membawa pulang, namun Tsania Marwa tetap senang bisa bertemu buah hatinya.
Namun, Tsania tak bisa membendung air mata karena kedua anaknya menolak untuk dibawa pulang.
"Senang ketemu, cuma ya gimana ya, nggak tahu deh," ujar Tsania menangis, Kamis (29/4/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui,Tsania menjemput dua anaknya di kediaman Atalarik Syach pada Kamis (29/4/2021) kemarin.
Tsania bersama pihak Pengadilan Agama Cibinong dan kepolisian menyambangi kediaman Atalarik di kawasan Cibinong, Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendampingi Tsania, tim kepolisian menurunkan sebanyak 36 personel.
Kedatangan Tsania beserta tim dari pengadilan dan kepolisian untuk melakukan eksekusi kasasi atas hak asuh anak.
Diketahui,hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania namunAtalarik tak kunjung menyerahkan Syarif dan Shabira.
Meski sudah didampingi polisi dan pihak pengadilan, Tsania masih belum bisa membawa anak-anaknya.
Tsania terpaksa harus mencari waktu untuk membujuk kedua anaknya untuk pulang bersamanya.
"Jadi hari ini kita gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa. Kita sudah berusaha masuk ke kamar, tapi kondisi anak tidak memungkinkan dipaksa karena memang ada aturan dan amanat pimpinan ke saya," kata Dede Supriadi selaku panitera PA Cibinong dilansir dari Gridhits.id.
Tsania mengatakan bahwa sebetulnya dirinya sudah berhasil membujuk anak-anaknya.
Namun ada seseorang yang disebut melakukan provokasi hingga membuat darah dagingnya takut.
"Tadi sebenarnya gini lho, saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Anak saya udah baik banget minta disuapin," ucap Tsania.
"Tiba-tiba ada provokasi ya, ada orang yang ngomong nadanya tinggi. Jadi anak saya takut lari ke kamar," imbuhnya.
Anak-anak Tsania langsung mengunci diri di kamar dan tidak berhasil dibujuk.
"Ketemu langsung udah pelukan, cuman akhirnya ada provokasi lagi," ujar Marwa.
Usai gagal menjemput anak-anaknya, Tsania menumpahkan isi hatinya di media sosial Instagram.
Ia mengutip sebuah kata-kata yakni 'nantinya anak-anak juga akan cukup umur untuk memahami orang tua mana yang bermasalah.'
Tsania juga sempat membongkar dialog janggal yang keluar dari mulut darah dagingnya.
Tsania Marwa tampak menjawab komentar seorang followersnya.
"Bertahun-tahun didoktrin pasti anaknya takut sama ibu sendiri, sabar," tulis seorang netizen.
Tsania seakan membenarkan hal tersebut dengan membongkar ucapan anak-anaknya pada dirinya.
"Bilangnya sih gak didoktrin, tapi anak ketemu saya dialognya UMI MAU CULIK AKU YA? Gimana tuh," balas Tsania.
(*)