Gridhot.ID - Baru-baru ini sebuah kejadian apes menimpa warung makan emperan di Pati.
Pasalnya, warung tersebut tiba-tiba ambruk dan membuat para pelanggannya tercebur selokan.
Peristiwa ini pun viral di media sosial dan membuat banyak netizen merasa miris ada juga yang tertawa melihat kejadian itu.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Twitter @AbroyyB Dalam video itu terlihat sejumlah pembeli yang berada di warung makan ikut tercebur ke dalam selokan.
Bahkan, ada juga yang nyemplung hingga berlumuran air selokan yang hitam pekat.
Twit itu pun telah ditayangkan lebih dari 165.000 kali sejak diunggah pada Kamis (29/4/2021). "Teguran di tengah puasa Wgwgwg," tulisnya.
Melansir Kompas.com, pemilik warung yang ambruk itu, Dewi, membenarkan peristiwa itu dan menjelaskan kejadian tersebut.
Dewi mengatakan warungnya yang terletak di wilayah Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, Pati, ambruk ke selokan yang ada di bawahnya pada Kamis (29/4/2021), "Kejadiannya benar, kemarin (Kamis) sekitar jam 10 siang pas puasa ini," ujarnya kepada Kompas.com pada Sabtu (1/5/2021).
Dewi mengatakan, kejadian itu bermula saat ada 6 orang laki-laki yang sedang menyantap makanan di warungnya.
Setelah itu, datang lagi beberapa orang yang merupakan rekan dari 6 orang tersebut.
"Kalau enggak salah ada 9 orang. Mereka sebenarnya sudah selesai jajan dan sudah bayar, terus datang lagi temannya, jadi total di warung itu ada 20-an orang," ujar Dewi.
"Langsung masuk ke warung terus salaman sama teman-temannya, setelah itu langsung kejadian, ambruk, tapi cuma yang bagian samping saja," jelas dia.
Menurut Dewi, puluhan orang itu berada di titik yang sama, yaitu di pinggir sebelah kiri warung.
Kemudian, karena kayu tidak kuat menahan beban atau adanya faktor lain, warung itu langsung ambruk dan mereka seketika basah kuyup tercebur ke dalam selokan.
"Yang masuk ke selokan enggak semua, paling sekitar 15 orang saja, mereka itu orang pelayaran, habis ngelayar gitu katanya," kata Dewi.
Seperti yang terlihat dalam video ada salah seorang yang paling sial karena seluruh badannya tertutupi lumpur hitam dari selokan.
"Ada satu yang parah karena semua badannya hitam kena lumpur setelah kecemplung di selokan, tapi enggak ada korban yang terluka," ujar Dewi.
Dewi mengaku perlu merogoh kocek hingga jutaan untuk memperbaiki warungnya itu.
Sempat ada tawaran ganti rugi yang diberikan, namun Dewi menolaknya.
"Habisnya kemarin itu Rp 7 juta, itu baru kayu-kayu, yang lain-lainnya belum kehitung. Mereka menawarkan ganti rugi, tapi sama saya enggak usah, saya perbaiki sendiri yang penting semuanya selamat," kata Dewi.
Video warung makan yang ambruk itu pun viral dan dibagikan banyak akun di media sosial.(*)