Gridhot.ID - Viral di media sosial seorang kurir tiba-tiba ditodongkan pistol oleh pembeli saat mengantarkan barangnya.
Pembeli dianggap nggak terima dengan isi paket yang tak sesuai dengan pesanan.
Dilansir Gridhot.ID, video kurir yang ditodong pistol oleh pembeli itu dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah, Senin (3/5/2021).
Akun itu menuliskan, "Seorang kurir ditodong pistol saat mengantar barang," tulisnya.
Akun itu menuliskan juga kejadian tersebut terjadi di Tenjolaya, Bogor pada Minggu (2/5/2021), 11.00 WIB.
Terlihat di dalam video seorang pembeli yang baru saja menerima barangnya dari tangan kurir nggak terima dengan isi paket yang didapatnya.
Terlihat pembeli itu merasa kecewa setelah membuka paket yang berisi sendal.
Si kurir yang mengantarkan barang tersebut, sudah menjelaskan secara rinci jika barang tersebut memang seperti itu, belum dibuka olehnya.
Si kurir juga telah bersumpah jika barang memang seperti itu adanya.
Dilansir dari KompasTV, kurir bernama Yoga itu mendapatkan intimidasi.
Terlihat si pembeli marah kepada si kurir.
Lalu, dia masuk ke dalam rumahnya dan tiba-tiba saja keluar membawa pistol yang langsung ditodongkan ke arah si kurir.
Sontak si kurir merasa kaget dan gemetaran melihat pistol yang diarahkan ke dirinya.
Menurut, keterangan dalam akun tersebut, pembelian barang dilakukan melalui COD (Cash On Delivery).
Baca Juga: Heboh Lucinta Luna Mengaku Hamil, Sudah Telat Menstruasi Sebulan, Begini Respon Sang Kekasih Hati
Namun, si pembeli nggak mau membayarnya setelah tahu kalau isi paket tersebut nggak sesuai seperti yang dia pesan.
Sontak video tersebut banyak dikomentari oleh netizen.
Banyak yang mengecam tindakan yang dilakukan pembeli tersebut dan ada juga yang bilang jika tindakan itu merupakan tindakan bodoh.
Bahkan, ada yang ikut perihatin terhadap kurir yang mengantarkan barang tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, video kurir ditodong pistol oleh pembeli saat antar barang masih ramai diperbincangkan dan belum diketahui apakah pistol tersebut asli atau palsu.
Selain itu, belum ada informasi lanjutan dari pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti kejadian ini. (*)