Ungkap Penghormatan Tinggi ke KRI Nanggala 402, Perusahaan Ini Berikan Rp 720 Juta untuk Seluruh Ahli Waris dari 53 Awak Kapal yang Gugur, Direktur: Saya Merasa Kehilangan

Selasa, 04 Mei 2021 | 17:00
dok. kompas.com

KRI Nanggala-402 akan dievakuasi

Gridhot.ID - Kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402 memang sangat memberikan duka bagi Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kapal selam berjuluk monster laut tersebut diketahui tenggelam dan pecah menjadi tiga bagian di perairan Bali usai latihan.

Tenggelamnya salah satu kapal selam kebanggaan Indonesia ini diberi istilah on eternal patrol atau patroli abadi. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur dalam tugas menjaga perairan Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bisnis insiden tersebut jelas menorehkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya para keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Turut merasakan kehilangan yang sama, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. merangkul para keluarga korban dan menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam.

Baca Juga: Kebahagiaannya Tak Terbendung di Kehamilannya yang Kedua, Nagita Slavina Bocorkan Kriteria Calon Nama untuk sang Buah Hati: Harus yang Familiar

Selain itu, untuk membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Sido Muncul juga turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp720 juta kepada ahli waris 53 awak KRI Nanggala 402.

Bantuan diserahkan secara langsung oleh perwakilan Sido Muncul Surabaya Reivo Aditya Hidayat di Surabaya, Senin (3/5/2021).

Penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh Komandan KRI Cakra 401 Letkol Haran Al Ahsan dan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang mengikuti secara virtual dari Jakarta pada jam yang sama.

Irwan mengaku bersyukur dapat bertemu para ahli waris awak KRI Nanggala 402, meski harus terlaksana secara virtual karena pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sendiri waktu pertama kali membaca berita Nanggala 402 hilang dari radar, wah kepikiran sekali, dan kami selalu mendoakan," papar Irwan.

Baca Juga: Romantisnya Kelewatan, Perlakuan Reino Barack ke Syahrini Usai Injakkan Kaki ke Indonesia Bikin Netizen Baper Tak Karuan: Tetep Harus Ada yang Bertaut

Setelah mendengar kabar KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan seluruh awak gugur dalam melaksanakan tugas, Irwan merasa sangat sedih. Ia dan keluarga juga ikut melakukan doa bersama selama sembilan hari.

"Saya dan keluarga mendoakan, sembilan hari, kami sudah berjanji mendoakan. Dengan segala hormat, kami berharap sumbangan kami bisa ikut membantu, bukan dari segi jumlah, ini perhatian kami dan saya ikut merasa kehilangan," paparnya.

Komandan KRI Cakra 401 Letkol Haran Al Ahsan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Sido Muncul atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada ahli waris KRI Nanggala 402.

"Kami mewakili komandan satuan kapal selam, menyampaikan terima kasih juga atas rasa bela sungkawa dari bapak (Irwan), atas segala dukungan maupun bantuan yang berikan kepada ahli waris dari kru dari Nanggala 402, yang kami rasa saudara-saudara kami, rasanya kami tidak tepat mengucap gugur karena beliau-beliau masih terus beroperasi selamanya," paparnya.

Merasakan hubungan saudara antar awak kapal selam, terlebih karena Nanggala 402 dan Cakra 401 datang secara bersama ke Indonesia dari Jerman untuk menjadi KRI, Haran berharap kedua kapal selam Indonesia tetap bisa sama-sama berpatroli menjaga perairan Indonesia.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Pernah Ciuman Bibir dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Langsung Kena Damprat Ibunda Bilqis: Sumpah Lu Klarifikasi!

"Mudah-mudahan dua kapal ini sama-sama bisa menjalankan tugas negara, dalam mengamankan wilayah kelautan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Haran.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Bisnis