Gridhot.ID - Tsunami Covid-19 India kini sudah mulai makin mengkhawatirkan.
Bahkan angka kematian akibat Tsunami Covid-19 India terus melonjak drastis di negara tersebut.
Sayangnya tsunami covid-19 India seakan masih belum membuat banyak warganya kapok.
Dikutip Gridhot dari Al Arabiya, data terakhir menunjukkan lebih dari 4000 orang meninggal dunia dalam satu hari akibat covid-19.
Tsunami covid-19 India bahkan membuat layanan kesehatan kolaps seperti habisnya tempat tidur pasien hingga oksigen yang sangat vital untuk para orang yang terjangkit.
Dikutip Gridhot dari Al Jazeera, di beberapa tempat pedesaan sepertu Madya Pradesh, banyak orang yang disebut tak mengenakan masker sama sekali.
Bahkan tidak ada yang paham tentang pentingnya physical distancing di saat pandemi ini.
"Orang-orang ketakutan di rumah mereka gara-gara demam dan batuk. Gejalanya pun merupakan gejala covid-19 semua, tapi karena minimnya informasi, mereka tahunya ini cuma pilek biasa," ungkapSuresh Kumar selaku koordinator lapangan kelompok amal kemanusiaan di wilayah tersebut.
Bhramari Bai dan Meena Bai, dua wanita yang nampak sedang bekerja sebagai kuli angkut kayu untuk kremasi jasad covid-19 bahkan tak mengenakan masker selama wara-wiri.
"Saya kerja jam 9 pagi dan terus bekerja sampai sekitar jam 7 malam," ungkap Brahmari.
"Kain sariku ya maskerku," katanya saat ditanya masalah masker medis.
Kain sari sendiri merupakan kain tradisional yang sering digunakan rakyat wanita India.
Kainnya yang tipis dan sering kontak dengan udara luar pastinya membuat kain tersebut sangat tidak layak untuk dijadikan masker.
Hingga kini menteri kesehatan India bahkan masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait tsunami covid-19 India ini.
(*)