Negaranya Masih Kalang Kabut Hadapi Tsunami Covid-19, Pasien Corona yang Sembuh di India Gantian Terserang Infeksi Jamur Hitam yang Merajalela, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 11 Mei 2021 | 12:13
Danish Siddiqui/Reuters

Tsunami covid-19 India buat para dokter di negara tersebut kewalahan

Gridhot.ID-Saat ini India tengah menjadi sorotan dunia, karena lonjakan kasus Covid-19 yang begitu dasyat di negara Asia Selatan itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pertemuan massal, rendahnya tingkat vaksinasi, dan varian baru virus corona yang ganas menyebabkan kasus Covid-19 di India melonjak parah.

Dilansir Kompas.com, WHO menyebutkan, kombinasi ketiga penyebab tersebut menjadi "badai sempurna" yang membuat gelombang kedua Covid-19 yang mematikan di India.

Baca Juga: Jadi Kiblat Pertama Umat Islam, Masjid Al-Aqsa Menyimpan 7 Fakta Mengejutkan Ini, Dunia Arab Kutuk Kebrutalan Polisi Israel di Masjid Suci

Hanya dalam dua minggu, India sudah menembus angka 21 juta kasus virus corona. Terbanyak kedua di dunia.

Di tengah itu, ada kabar buruk lagi.

Dilansir dari Intisari-Online.com dariindiatoday.in pada Senin (10/5/2021), mendadakjumlah kasus mukormikosis meningkat tajam di India.

Baca Juga: Suaminya Diminta Vakum Main Sepak Bola, Okie Agustina Mendadak Singgung Soal Kesusahan: Eks Pasha Ungu: Mau Makan Aja Susah

Mukormikosis ataumucormycosis merupakan infeksi jamur yang biasa dikenal sebagai 'Jamur Hitam'.

Nah, pemerintah Gujarat telah memerintahkan 5.000 suntikan Amphotericin-B untuk merawat pasien.

Ini karena jumlah pasien mukormikosis di negara bagian itu kini telah melewati angka 100 orang.

Pemerintah juga telah mendirikan bangsal khusus yang terpisah untuk kasus mukormikosis di semua rumah sakit sipil di distrik Ahmedabad, Surat, Vadodara, Rajkot, Bhavnagar dan Jamnagar.

Pada hari Jumat lalu, India Today melaporkan bahwa setidaknya delapan orang telah kehilangan penglihatan mereka di distrik Surat Gujarat.

Baca Juga: Pamer Gandeng Pria Idamannya, Millen Cyrus Akui Pengen Buru-buru Susul Aurel Hermansyah Nikah: Udah Dikenalin ke Bunda

Sebagian besar mereka yang terkena mukormikosis adalah mereka yang telah pulih dari Covid-19.

Dalam dua minggu terakhir, Surat melaporkan sedikitnya 40 kasus mukormikosis.

Infeksi yang dipicu oleh Covid-19 dapat diobati, tetapi jika tidak diobati atau jika pengobatan ditunda, kondisi tersebut dapat menyebabkan hilangnya penglihatan, dan dalam beberapa kasus meningkatkan kematian.

Baca Juga: Moodnya Langsung Anjlok, Baru Juga Girang Umumkan Kehamilan Anak Pertama, Aurel Hermansyah Malah Dapat Peringatan dari Dokter Soal Kondisi Janinnya: Aku Jadi Takut

Apa itumukormikosis?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), mukormikosis atau jamur hitam adalah infeksi jamur yang langka.

Ini adalah infeksi serius yang disebabkan oleh sekelompok jamur atau jamur yang disebut mucormycetes. Jamur ini hidup di seluruh lingkungan.

Kondisi inipaling sering mempengaruhi sinus atau paru-paru setelah menghirup spora jamur dari udara.

Bisa juga terjadi pada kulit setelah luka, luka bakar, atau jenis cedera kulit lainnya.

Baca Juga: Para ASN Terkejut Pimpinannya Tiba-tiba Diciduk KPK, Padahal Minggu Pagi Bupati Nganjuk Masih Sibuk Kerja Sampai Pada Ikut Mengantar

Selain banyaknya pasien, dinegara bagian tetangga Maharashtra.setidaknya delapan korban Covid-19 telah meninggal karena mukormikosis selama perawatan.

Sementara kantor berita PTI mengutip seorang pejabat senior, menambahkan bahwa sekitar 200 pasien saat ini sedang dirawat di negara bagian tersebut.

Menurut Dr Tatyarao Lahane, yang mengepalai Direktorat Pendidikan dan Penelitian Medis (DMER), kasus mukormikosis sedang meningkat.

Baca Juga: Jadi Orang Nomor Satu di Indonesia dengan Segala Fasilitas Luar Biasa Negara, Jokowi Bakal Dapat THR dengan Nominal Fantastis, Segini Hitungannya

“Delapan dari 200 pasien yang dirawat sejauh ini di berbagai bagian negara bagian telah meninggal karena mukormikosis."

"Mereka selamat dari infeksi Covid-19, tetapi infeksi jamur tersebut menyerang sistem kekebalan mereka yang lemah yang berakibat fatal,” Dr. Kata Lahane.

Berbicara pada konferensi pers kementerian kesehatan pada hari Jumat, Anggota Niti Aayog (Kesehatan) Dr VK Paul mengatakan mukormikosis disebabkan oleh jamur bernama mucor, yang ditemukan di permukaan basah.

Dia juga mengatakan ketika pasien Covid-19 yang sama diberibantuan oksigen, yang memiliki pelembab udara yang mengandung air, kemungkinan besar dia terkena infeksi jamur semakin besar.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, intisari-online