Gridhot.ID -Lebih dari 200 warga Palestina luka-luka setelah Masjid Al-Aqsa diserang selama dua malam beruntun.
Mengutip Kompas.com,bentrokan di dekat Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5/2021) terjadi antara warga Palestina dengan polisi Israel.
Dalam bentrokan itu, warga Palestina bersenjatakan batu, sementara polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah mereka.
Pihak polisi Israel sendiri ada sebanyak 17 petugas yang mengalami luka-luka dari peristiwa tersebut.
Mengutip Intisari Online dari BBC, insiden bermula dari ancaman pengusiran warga Palestina dari wilayah mereka yang diakui warga Yahudi sebagai permukiman miliknya.
Puluhan ribu warga Palestina datang ke Masjid Al-Aqsa jelang malam Lailatul Qadar yang suci. Setelah salat, banyak yang tidak langsung pulang.
Mereka mengikuti aksi protes menentang pengusiran warga Palestina dari wilayah yang diklaim milik warga Yahudi, hingga bentrok pecah melawan Polisi Israel.
Kebrutalan Israel pun dikecam dunia. Dilansir dari The Jerusalem Post (8/5/2021), Badan-badan Arab di seluruh Timur Tengah mengutuk kekerasan polisi Israel selama bentrokan dengan jemaah di Masjid Al-Aqsa.
Gerakan Islam di Israel mengutuk tindakan Polisi Israel dan menuntut agar mereka segera menarik pasukan dari kawasan Temple Mount tersebut.
Mereka juga menuntut keluarga Palestina untuk tetap dapat meningkatkan perjalanan ibadah ke masjid, terutama pada hari ke 28 Ramadhan, yang dimulai pada Sabtu malam (8/5/2021).