GridHot.ID - Palestina dan Israel nampaknya tak bisa akur.
Dari tahun ke tahun, konflik dua negara ini justru terus memanas.
Urusan vaksin pun menjadikan Israel dan Palestina berada di titik puncak ketegangan.
Israel tengah melakukan vaksinasi gratis kepada seluruh rakyatnya.
Sayangnya vaksinasi massal ini tidak melibatkan warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza.
Mereka hanya bisa menonton dan menunggu untuk divaksin.
Padahal vaksinasi ini sendiri sudah menjadi pendorong kesenjangan sosial, karena vaksin akan diterima oleh negara-negara kaya sehingga warga negara miskin akan menerimanya masih lama.
Namun Israel menjadikan urusan kesenjangan vaksin menjadi sebuah urusan mengerikan.
Israel mengirimkan vaksin Pfizer/BioNTech ke penjuru Tepi Barat, tapi vaksin itu hanya didistribusikan ke penduduk Yahudinya saja.
Sekitar 2.7 juta warga Palestina yang tinggal di sekitarnya tidak dianggap perlu vaksinasi dan mungkin baru bisa mendapat vaksinasi berbulan-bulan selanjutnya.