Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Israel Sudah Mulai Berikan Vaksin Corona di Penjuru Negaranya, Palestina Hanya Bisa Menonton dan Berharap: Bahkan Tidak Punya Perlengkapan untuk Hidup..

None - Selasa, 05 Januari 2021 | 20:34
Vaksinasi di Israel, Israel termasuk negara yang paling cepat memvaksinasi seluruh warganya, tapi justru warga Palestina tidak mendapat jatah vaksin
Freepik

Vaksinasi di Israel, Israel termasuk negara yang paling cepat memvaksinasi seluruh warganya, tapi justru warga Palestina tidak mendapat jatah vaksin

Baca Juga: Pakai Pfizer dan BioNTech, 3 Orang di Swiss dan Israel Dilaporkan Tewas Sesaat Setelah Disuntik Vaksin Corona, Kok Bisa?

Sayangnya, vaksin yang digunakan untuk Covax belum mendapat persetujuan "kegunaan darurat" oleh WHO, sebuah kondisi awal agar distribusi bisa dilakukan.

Gerald Rockenshaub, kepala kantor WHO Yerusalem mengatakan kemungkinan bisa awal pertengahan 2021 sebelum vaksin lewat skema Covax tersedia didistribusikan di teritori Palestina.

Sementara sisa dosisnya diharapkan datang melalui perjanjian dengan perusahaan farmasi, yang sampai sekarang juga belum terjalin.

Otoritas Palestina juga tidak meminta bantuan dari Israel, karena hubungan kedua belah pihak memburuk tahun lalu setelah presiden Palestina memotong hubungan keamanan untuk beberapa bulan.

Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Israel hingga Khianati Negerinya Sendiri, Inilah Sosok Mata-mata Amerika yang Kini Jadi Warga Negara Kesayangan PM Negeri Yahudi, Kedatangannya Disambut dengan Doa

Namun Rabbo mengatakan sesi dengan Israel telah dilaksanakan, "sampai saat ini, tidak ada perjanjian, dan kami tidak mengatakan ada sesuatu yang praktis dalam masalah ini," ujarnya.

Pejabat Israel sendiri mengatakan mereka mungkin menyediakan kelebihan vaksin untuk warga Palestina dan mengklaim mereka tidak bertanggungjawab untuk warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

Israel kurang berpikir jernih bahwa meskipun kenormalan bisa tercapai jika rakyat sudah divaksin, hal itu tidak akan efektif karena ribuan warga Palestina bekerja di Israel dan Yerusalem, sehingga bisa membuat infeksi terus meningkat.

Kondisi lebih buruk malah terjadi di Gaza, dengan waktu perkiraan lebih tidak dapat diperkirakan, dan kemungkinan besar akan lebih lama daripada Tepi Barat.

Baca Juga: Israel dan Amerika Dianggapnya Musuh Kelas Bawah, Inilah Komplotan Teroris Paling Mematikan di Dunia, Dipersenjatai Bak Militer hingga Miliki Rudal Penghancur

Hamas tidak mampu menahan penyebaran virus dan permusuhan dengan Israel serta persaingan politik dengan Otoritas Palestina.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x