Find Us On Social Media :

Penuh Makna dan Filosofi Mendalam, Inilah Asal Usul Tradisi Sungkeman Saat Lebaran yang Hanya Terjadi di Indonesia

Mudik dan Sungkeman Ternyata Hanya Ada di Indonesia, 7 Tradisi Lebaran yang Unik dari Berbagai Belahan Dunia

Selain itu, sungkeman diharapkan dapat memantik budaya saling memaafkan secara massal, dengan harapan dosa-dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan antar manusia, dapat terhapus dan berguguran.

 

Akhirnya, ide tersebut dijalankan secara kolektif, hingga menjadi sebuah kebudayaan di masyarakat Nusantara, seiring berkembangnya Islam ke segala penjuru pada waktu itu.

Sementara sungkem sendiri, yang telah menjadi tradisi lebaran di Indonesia sejak dulu, punya makna mendalam.

Baca Juga: Kebohongan Justice for Audrey Terungkap, Begini Kabar Siswi SMP yang Ngaku Jadi Korban Pengeroyokan 12 Murid SMA, Dulu Sempat Depresi dan Trauma

Pertama, sungkem merupakan sarana untuk masyarakat Jawa melatih kerendahan hati.

Sebab, dengan melakukan sungkem, seseorang akan melakukan gestur merendah dan menyembah kepada orang yang lebih tua.

Kedua, sungkem merupakan wujud terima kasih dari seorang anak atau orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

Baca Juga: Disorot Sebagai Keluarga Sultan, Raffi Ahmad Merasa Bersalah Setelah Rafathar Mengeluhkan Hal Ini, Putra Nagita: Papah Nggak Ada Waktu Buat Anak!

Ungkapan terima kasih tersebut juga diwujudkan dengan gestur saat sungkemn, menunjukkan tentang patuh dan hormat kepada orang yang lebih tua.

Berikutnya, makna sungkem yakni wujud penyesalan dan permintaan maaf dari segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan kepada orang tua.