Find Us On Social Media :

Koar-koar Tantang Pasgab TNI-Polri Adu Kekuatan, KKB Papua Kembali Dibuat Bungkam, 2 Anggota Tewas Usai Kontak Senjata dengan Kopassus

Pasukan gabungan TNI, Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R berhasil menewaskan 2 anggota KKB Papua.

Gridhot.ID - KKB di Papua kini diketahui telah disebut sebagai teroris.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah menyatakan KKB di Papua kini dilabeli sebagai teroris yang artinya aparta yang bertugas juga akan melakukan tindakan yang sama dengan pelaku teroris.

Kini KKB kembali mengeluarkan omongan kontroversial.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengaku tidak gentar dengan kedatangan ratusan pasukan khusus TNI yang ditugaskan untuk menumpas mereka.

Baca Juga: Putrinya Nyamar Saat Kirimkan Sate Sianida Lewat Ojol, Orang Tua Nani Dikabarkan Tahu Anak Gadisnya Dinikah Siri Aipda Tomy, Disebut-sebut Titipkan Hal Ini ke Ketua RT

Bahkan, mereka menantang pasukan khusus itu untuk melakukan perang terbukadi hutan Kabupaten Nduga Papua.

Dikabarkan Kompas.com, pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata pecah di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kontak senjata terjadi antara pasukan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Keputusannya Menyejukkan Hati, Joe Biden Rengkuh Umat Muslim Amerika dan Seluruh Dunia di Hari Raya Idul Fitri, Janjikan Gelar Open House di Gedung Putih

Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.

"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R)," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.