Gridhot.ID - Tsunami Covid-19 India memang belum mereda sama sekali.
Meski Tsunami Covid-19 India masih menggila, negara tersebut kini sedang berusaha melakuakn vaksinasi agar secepatnya krisis bisa berakhir.
Namun bagaimanapun juga tsunami covid-19 India memang sudah di luar batas.
Bahkan dilaporkan layanan kesehatan di seluruh penjuru negara tersebut kini sedang kolaps akibat penuhnya pasien.
Di tengah krisis mengerikan ini, masih saja ada yang melakukan kejahatan demi uang semata.
Dikutip Gridhot ari Indian Express, seorang dokter puskesmas di Manjunathnagar, Dr Pushpita (25) dilaporkan telah ditangkap polisi gara-gara mencuri vaksin gratis yang disediakan pemerintah.
Vaksin yang dia curi dikatakannya dijual lagi kepada para pasiennya sebesar Rs 500 atau setara Rp 98.000 untuk sekali suntik.
Dokter tersebut menggunakan wadah frezeer dari puskesmasnya untuk menyimpan seluruh vaksin tersebut.
Pelaku menyuntikkan vaksin curiannya setiap sore klinik Prema.
Polisi mengatakan praktek haram ini sudah dilakukan sejak 23 April lalu.
Bahkan yang lebih anehnya lagi, Dr Pushpita ternyata baru dipekerjakan selama 6 bulan di puskesmas tersebut dan sudah mencuri vaksin gratis yang disediakan untuk puskesmas tersebut.
India memang sedang mengalami krisis luar biasa akibat gelombang kedua covid-19.
Bahkan sebelumnya seorang dokter dan perawatnya ditangkap akibat sengaja memperjual belikan surat bebas covid-19 palsu.
(*)