GridHot.ID - Susunan dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dirombak habis-habisan.
Melansir Kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021).
Dalam agenda tersebut, mantan bos Inter Milan itu memberhentikan Rhenald Kasali dari Komisaris Utama, Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan dari Komisaris Independen, serta Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf dari posisi Komisaris.
Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat sejumlah orang untuk mengganti jabatan kosong di PT Telkom.
Salah satu yang menarik perhatian adalah adanya pentolan grub Band Slank dalam susunan baru tersebut.
Dilansir dari TribunJakarta.com, gitaris grup Band Slank, Abdi Negara diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia.
Pemilik nama asli Abdi Negara Nurdin itu menjadi komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5/2021).
Dari daftar tersebut diketahui juga menyetujui Bambang Brodjonegoro menjadi komisaris utama perseroan.
Selain Bambang Brodjonegoro selaku eks Menteri PPN, ada juga gitaris Slank Abdi Negara Nurdin dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di posisi komisaris baru Telkom.
Perombakan jajaran dewan komisaris tersebut dikatakan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah saat konferensi pers usai RUPST.
"RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan dewan direksi perseroan. Terkait perubahan susunan pengurus perseroan, Komisaris Utama Bapak Bambang Permadi Brodjonegoro," ujarnya, Jumat (28/5/2021).
Ririek menambahkan, sepanjang tahun 2020, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital selain juga bantuan sosial.
Meski industri telekomunikasi terdampak atas adanya pandemi Covid-19, Telkom mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 20,8 triliun atau tumbuh double digit 11,5 persen dibandingkan 2019.
Telkom, lanjut Ririek, juga mencatat total pendapatan sebesar Rp 136,46 triliun atau tumbuh 0,7 persen dibandingkan tahun 2019.
"Di samping itu, EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 72,08 triliun atau tumbuh 11,2 persen. Dengan fokus pada tiga domain bisnis digital, Telkom mampu mencatat kinerja pendapatan yang tumbuh positif dengan tingkat profitabilitas yang cukup baik meski adanya pandemi Covid-19 serta persaingan bisnis yang ketat di industri telekomunikasi," pungkasnya.
Adapun susunan dewan komisaris dan dewan direksi hasil RUPST tahun buku 2020 adalah sebagai berikut:
Dewan komisaris:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri BrodjonegoroKomisaris Independen: Wawan IriawanKomisaris Independen: Bono Daru AdjiKomisaris Independen: Abdi Negara NurdinKomisaris: Marcelino PandinKomisaris: IsmailKomisaris: Rizal MallarangengKomisaris: Isa RachmatarwataKomisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan direksi:
Direktur Utama: Ririek AdriansyahDirektur Strategic Portfolio: Budi Setyawan WijayaDirektur Enterprise & Business Service: Edi WitjaraDirektur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri SupriadiDirektur Network & IT Solution: Herlan WijanarkoDirektur Wholesale & International Service: Bogi WitjaksonoDirektur Digital Business: Muhamad Fajrin RasyidDirektur Human Capital Management: AfriwandiDirektur Consumer Service: FM Venusiana R.(*)