Jadi Salah Satu Primadona Lokasi Wisata Pantai Selatan di Gunung Kidul, Inilah Pantai Indrayanti yang Dikenal dengan Pasir Putih dan Ketenangan Ombaknya

Rabu, 02 Juni 2021 | 16:25
sulistyawan

Pantai Indrayanti Tak Kalah dengan Bali

Gridhot.ID-Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan lokasi wisata pantainya.

Salah satu daerah di Indonesia yang dikenal lokasi wisata pantainya yang indah yaitu Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dilansir Gridhot.ID dari TribunTravel.com, salah satu lokasi wisata pantai yang kerap dikunjungi adalah Pantai Indrayanti.

Baca Juga: Kembali Coreng Citra Kawasan Wisata Malioboro, Viral Tukang Parkir dengan Tarif 'Nuthuk' Bikin Kesal Netizen, Dishub DIY Bakal Ringkus Oknum-oknumnya

Di sini, Anda bisa menikmati suasana pantai layaknya pantai-pantai yang ada di Bali.

Pasir Putih, air laut sejernih kaca dengan ombak yang tak terlalu besar, sangat cocok bagi wisatawan yang gemar dengan wisata air.

Nama asli Pantai ini sesungguhnya adalah Pantai Pulang Syawal. Namun lebih populer dengan nama Pantai Indrayanti, karena awalnya ada satu Warung Makan "Indrayanti" yang ada di pantai ini.

Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah Soal Pengertian Covid-19, Prof Wiku Tegaskan Vaksinasi Bukan untuk Pengobatan: Jangan Terus Ngerasa Kebal

Pemilik Resto & Cafe Pantai Indrayanti, Arif Rahman, dianggap sebagian orang yang memberi nama Pantai Indrayanti.

Padahal, dia tidak pernah berpikir tentang nama pantai yang berada di antara Pantai Sundak dan Pantai Siung itu.

Dia hanya tergerak mengembangkan potensi bisnis yang ada di sepanjang pesisir pantai di Gunungkidul tersebut.

“Saya melihat peluang usaha terbuka lebar. Memang saya akui, potensi Gunungkidul itu bagus. Bahkan dengan Bali, atau pulau yang lain tidak kalah,” kata Arif. Arif mengungkapkan, sebelum ada Restoran & Cafe Pantai Indrayanti, pesisir Pantai Pulang Syawal terlihat kotor dan kumuh.

Baca Juga: Bakal Diberantas Sampai Akar-akarnya, Polri Ajak Diskusi 4 Kepala Daerah Papua, Sebut Masih Ada 9 Kelompok Teroris KKB yang Aktif

Meski pantai berpasir putih, banyak sampah berserakan di sepanjang bibir pantai yang cukup menggangu penglihatan.

Arif pun mengajak warga setempat untuk melakukan kerja bakti membersihkan sampah, membuat kantong sampah, dan menata pantai agar tertata rapi dan indah secara bertahap.

Pantai Indrayanti memang sangat berbeda dibanding pantai-pantai lain yang ada di Yogyakarta. Selain berpasir putih, air lautnya pun jernih bak cermin.

Baca Juga: Namanya Melambung karena Ikatan Cinta, Amanda Manopo Belakangan Ngaku Bosan dengan Sinetron yang Dibintanginya hingga Sindir Produser: Mau Dibawa ke Mana?

Karena itu, bagi Anda yang ingin melepas penat, di tempat ini Anda dapat berenang ,main skateboard atau sekedar berjemur menanti tenggelamnya matahari sore.

Seperti halnya di Bali, di Indrayanti juga ada penjaga pantai yang berjaga-jaga melakukan pertolongan kepada pengunjung yang mengalami kecelakaan.

Bagi yang gemar berfoto, ada beberapa tempat karang yang sangat bagus dipakai sebagai latar belakang foto.

Bahkan, tempat ini sering dipakai sebagai lokasi foto pre-wedding sepasang calon pengantin yang akan menikah. Pantai Indrayanti terletak di wilayah Wonosari antara Pantai Sundak dan Pantai Siung.

Baca Juga: Lengser dari Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu Bakal Tetap Lanjut Arungi Dunia Politik, Dijagokan Maju Pilgub DKI Jakarta: Kita Mah Kader Siap Aja

Rutenya menuju Pantai Indrayanti hampir sama dengan rute menuju pantai-pantai lain di selatan kota Wonosari.

Dari Yogyakarta ikuti saja Jln. Wonosari hingga tiba di kota Wonosari (sekitar 30 km). Dari kota Wonosari, ambil jalan menuju Pantai Baron (yaitu Jln. Baron). Ikuti saja jalan itu sepanjang sekitar 20 km, nanti akan banyak bertebaran papan petunjuk arah ke pantai A, B, C, dst.

Pantai Indrayanti itu dekat dengan Pantai Sundak.

Baca Juga: Usai Bikin Emosi Taiwan, 16 Jet Tempur China Pindah Ganggu Teritori Lepas Pantai Serawak, Militer Malaysia Siaga

Jadi jalan yang mengarah ke Pantai Sundak juga dapat mengarah ke Pantai Indrayanti.

Rata-rata losmen di Indrayanti memungut tarif antara Rp350 ribu sampai Rp700 ribu per malam.

Check in dihitung mulai pukul 15.00 dan check out pukul 12.00 esok harinya.

Meski terhitung mahal, namun, pada hari-hari biasa saja semua losmen di tempat ini nyaris full booking.

"Hampir semuanya senang menikmati suasana sore. Jadi kalau menjelang maghrib, di sini justru sangat ramai," ujar Arief.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online, KompasTravel.com