GridHot.ID - Hingga kini sinetron Ikatan Cinta nampaknya masih menjadi sinetron yang digandrungi masyarakat.
Namun demikian ada isu yang menyebutkan bahwa sinetron tersebut terancam ditinggal penggemarnya.
Dilansir dari TribunBali.com, hal itu karena jalan cerita yang dinilai membosankan dan tak kunjung usai.
Menanggapi hal itu Arya Saloka pemeran Aldebaran mengaku pasrah.
Arya Saloka seakan kini sudah pasrah jika sinetron Ikatan Cinta mulai ditinggalkan publik.
Pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta itu pun juga mengakui tentang roda yang berputar.
Benarkah Arya Saloka sudah muak dengan alur cerita Ikatan Cinta?
Baru-baru ini postingan suami Putri Anne itu di media sosial menjadi sorotan.
Arya Saloka seakan menuliskan jika dirinya sudah muak dengan Ikatan Cinta melalui Instastory @arya.saloka.
"Dibungkam dan digerakan tanpa mendengar aspirasi. Gambar itu adalah saya yang sedang perlahan memutuskan talinya. Hargai dan dengarkan," tulis Arya Saloka, dikutip TribunJatim.com dari GridFame.ID, Jumat (4/6/2021).
Kemudian, seakan sudah tahu jika roda kehidupan itu berputar, Arya Saloka merasa bersyukur jika masih ada penonton yang mau menyaksikan sinetron Ikatan Cinta.
Hal ini diungkapkan Arya Saloka melalui YouTube STARPRO Indonesia yang tayang pada Rabu (2/6/2021).
"Itu mah balik lagi ke rezeki ya, rezeki kan Tuhan yang mengatur, roda itu kan berputar, kita ya mungkin alhamdulillah penonton masih mau mengikuti Ikatan Cinta, masih ada di situ," ucap Arya Saloka.
Dirinya mengaku jika banyak pemain yang bagus dalam sinetron Ikatan Cinta.
"Cuma bukan karena yang lain jelek, yang lain juga bagus, pemain-pemain yang bagus-bagus juga, cuma kan itu kembali lagi ke rezeki ya, kalau rezekinya masih diberikan yang baik untuk kami di sini ya alhamdulillah," ujar Arya Saloka.
Arya Saloka ternyata sudah menyadari jika saat ini televisi di Indonesia sudah mengalami perubahan terutama di sinetron.
"Ya TV Indonesia itu kan sudah lumayan berubah khususnya di serial ya di persinetronan ya, dulu kan masih weekly kan, mungkin seminggu sekali atau seminggu dua kali tayangnya gitu, jadi bisa memberikan sesuatu yang baik gitu," kata Arya Saloka, dikutip dari Grid.ID ( grup TribunJatim.com ).
Arya Saloka mengaku jika sinetron Indonesia sekarang sangat susah untuk dijaga karena harus tayang setiap hari.
"Ketika mulai berubah menjadi sinetron yang setiap hari tayang, otomatis kan tuntutannya lebih tinggi, kadang itu yang susah untuk dijaga membuat sesuatu yang bagus, membuat sesuatu yang baik," ungkap Arya Saloka.
Dirinya mengaku jika orang zaman sekarang sudah beralih ke dunia digital dan perlahan-lahan meninggalkan televisi.
"TV nggak mungkin ditinggalkan pastinya, tapi setengahnya udah beralih ke digital, nah gimana caranya kan kalau dulu itu tidak ada digital, ya orang pasti nontonya TV, sekarang kalau sudah tidak ada tontonan yang bagus kan pasti beralihnya ke digital," tutur Arya Saloka.
Hal ini diungkapkan Arya Saloka seakan sinetron Ikatan Cinta sudah mulai berkurang.
Bahkan Arya Saloka sudah mengetahui beberapa orang sudah beralih ke digital dan pelan-pelan meninggalkan televisi.
Sebelumnya dilansir TribunJatim.com, Amanda Manopo, pemeran Andin, lawan main Arya Saloka juga menulis curhatannya.
Amanda Manopo sempat mengunggah sebuah video klip lagu Armada yang berjudul Mau Dibawa ke Mana.
Bahkan dirinya menuliskan sebuah pesan yang menggambarkan jika Amanda Manopo merasa bosan.
"Lagu ini cocok seperti jalan cerita ikatan cinta jadi mau di bawa ke mana om dan tante @officialrcti @mnc_pictures. Kenapa di tunda" ada sesuatu kah? Bosen aku tuh," tulis Amanda Manopo dalam Instastorynya @amandamanopo.
Bukan hanya itu saja, Amanda Manopo juga mengunggah sebuah foto demonstran dan salah satu orang memegang kertas dan bertuliskan 'cukup cintaku yang kandas. alur ikatan cinta jangan'.
Amanda Manopo lantas memberikan kritik kepada petinggi untuk tidak semena-mena dalam membuat alur cerita.
"Coba di liat para petinggi. Tuan, puan, om, tante dan semua yang mempunyai jabatan tinggi. Kali ajaa, bisa memperbaiki ap yang salah. Supaya bisa lebih baik dan anak bangsa bisa berkarya lagi," sambung Amanda Manopo.
(*)