Gridhot.ID - Salmafina Sunan ikut buka suara soal isu kasus nikah muda yang berujung perceraian.
Diketahui, ramai kisruh rumah tangga putra mendiang Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz dan Larissa Chou.
Pernikahan mereka yang kini berada diujung tanduk diawali dengan pengenalan yang cukup singkat.
Sebelumnya, Salmafina disorot ketika nikah muda dengan Taqy Malik pada 16 September 2017 lalu.
Diberitakan Gridhot, Salmafina kala itu menikah di usia 18 tahun, sedangkan Taqy berusia 21 tahun.
Sayangnya, pernikahan Salmafina dan Taqy Malik pada akhirnya harus berujung perpisahan.
Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Salmafina Sunan, Adik Taqy Malik Ternyata Punya Banyak Ladang Bisnis
Di usia pernikahan yang masih seumur jagung, Taqy menjatuhkan talak satu pada 20 November 2017 lewat sambungan telepon.
Keduanya kemudian resmi bercerai pada 21 Februari 2018.
Setelah bercerai dari Taqy, Salmafina menuai kontroversi karena melepas jilbab dan pindah keyakinan.
Melalui unggahan di Instastory pada Rabu (2/6/2021), Salmafina mengaku bahwa menikah muda bukan pilihan yang tepat.
"Pernikahan membutuhkan komitmen dan menikah muda adalah ide yang buruk di zaman kita. Karena generasi kita sangat tidak dewasa dalam hal komitmen."
"Ini sebagian karena media sosial dan ini sebagian karena tidak memahami sifat pernikahan dan apa artinya itu," tulis Salmafina dalam bahasa Inggris dikutip dari Parapuan.co.
"Aku dan kalian sebagai generasi muda biasanya terlalu muda untuk berkomitmen dalam pernikahan dan membangun keluarga," tambahnya.
Ia melihat generasi muda saat ini harusnya fokus untuk berkembang bukan memikirkan untuk menikah.
"Dan kalian tahu jelas bahwa kebanyakan pernikahan gagal karena situasi keuangan. Karena sulit bagi pasangan untuk bertahan hidup jika ada masalah dengan uang dan menikah di usia muda tidak cerdas! Aku membuat kesalahan (dengan menikah muda)," tulisnya.
Perempuan 21 tahun ini juga mengatakan bahwa anak muda saat ini mudah terpengaruh oleh lingkungan.
Mereka kerap melewatkan tanggung jawab sesungguhnya sebagai suami maupun istri.
"Ditambah lagi kondisi mental kita sedang tidak stabil. Generasi baru ini tidak ingin selalu bertanggung jawab sepanjang waktu. Jadi jika kalian masih muda dan menikah tetapi kalian masih punya teman yang tumbuh dewasa dan masih menikmati hidup, itu akan sulit," jelas Salmafina.
"Banyak kok temen aku yang muda-muda punya keluarga, lihat aku bisa ke sana kemari pada iri. Mereka berharap masih bisa ke sana kemari," tambahnya.
Melansir Suar.id (4/6/2021), ada netizen yang memancing pertanyaan soal nikah muda kepada Salmafina.
Melalui sesi QnA di Instastory, Salmafina mendapat pertanyaan, "Nikah muda, berfikir 'hanya untuk memiliki seutuhnya pasangan' betul gak kak?"
Salmafina menjawab, "Udah dibilang, menikah itu lebih dari sekedar ingin memiliki, karena kalo ingin memiliki ya pacaran aja dulu. Belajar berkomitmen dari pacaran."
Lantaran pilih pacaran dan menyesal nikah muda, jawaban Salmafina mengundang respon netizen.
"Yang pacaran lama dan cere juga lebih banyak. bahkan yang nikah by accident. menurut gue yg pacaran justru lbh pas dikatakan krn nafsu," ungkap salah satu netizen.
Salmafina kemudian mencoba meluruskan bahwa yang menikah muda dan langgeng juga banyak.
Tetapi dirinya menyatakan bahwa kelanggengan belum tentu karena adanya rasa cinta yang abadi.
Ia menyelipkan bahwa faktor langgengnya rumah tangga didasari karena keyakinan agama kedua belah pihak.
"Banyak contohnya, gak perlu saya sebutin," begitu tutup Salmafina dalam pernyataannya.
Bahkan di Instagram story selanjutnya, putri Sunan Kalijaga ini juga bicara tentang benefit nikah muda.
Ia mencoba bijak dalam menanggapi pertanyaan dan tak lantas mengatakan bahwa menikah muda itu sepenuhnya buruk.
"Kalo kamu udah siap, benefitnya adalah kalian bisa grow up together. kamu juga mungkin secara kesehatan masih bagus-bagusnya kalo mau punya baby. Menurutku itu aja sih." jawab Salmafina.
(*)