Gridhot.ID -Musisi Addie MS berkomentar soal tudingan ia cemburu melihat Abdee Slank mendapat jabatan dari pemerintah.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk.
Tuduhan itu muncul usai Addie membuat cuitan yang membahas cita-citanya untuk menjadi seorang musisi, bukan komisaris.
"Begitu Abdee jd komisaris, Twitterku lagi2 dipenuhi candaan kapan giliranku. Maka kujelaskan lagi bhw aku tak pernah inginkan itu, Aku berjuang 41 tahun menempa diri untuk jadi musisi seperti sekarang. Alhamdulillah, Allah ijinkan aku menjadi yang kuinginkan (menjadi musisi, bukan komisaris)," cuitannya di Twitter @addiems.
Kemudian dikatakan Addie banyak netizen yang "menggoda" dirinya perihal jabatan komisaris.
Namun, Addie mengaku tidak tertarik atas hal tersebut.
"Beberapa netizen resah dan 'godain' aku soal jabatan komisaris. Jangan resah, aku enggak pernah berharap jabatan-jabatan di pemerintah. Aku enggak cocok dan enggak mampu," tulis Addie, Selasa (1/6/2021).
Dalam cuitan tersebut, Addie juga mengatakan bahwa dirinya masih fokus berkarya di bidang musik.
Namun, ia mempersilakan kepada siapapun untuk merundungnya jika keyakinan tersebut berubah.
Diketahui, publik tahu Addie mendukung Joko Widodo ketika Pilpres berlangsung beberapa tahun lalu
Ia berpendapat memilih pejabat publik dengan mengutamakan relawannya adalah merupakan hal yang wajar.
Addie pun tidak habis pikir karena segala hal yang pernah ia buat dianggap pamrih.
Seolah-olah, kata Addie, semua kebaikan pasti ada imbalannya.
"Tapi relawan tanpa berharap jabatan itu juga ada. Wajar juga. Aku mendukung Pak Jokowi karena aku butuh dia.. Bukan karena Jokowi butuh aku," ujarnya dikutipKompas.com.
Tak ingin terjadi salah kaprah, Addie mempertegas pernyataannya itu dengan bukti bahwa semua Presiden Indonesia kecuali Soekarno, sudah pernah menyaksikan langsung konsernya.
"Hanya Pak Jokowi yang belum pernah hadir ke konserku. Konser ya. Bukan pengisi acara. Tapi aku sampai sekarang masih dukung beliau. Masih 100% yakin kepemimpinannya meski tidak 100% sempurna. Kesempurnaan milik Allah," ujar Addie.
(*)