GridHot.ID - Nama Gofar Hilman mendadak menjadi trending topic di Twitter.
Usut punya usut, trendingnya nama Gofar tersebut gara-gara ia dituduh melakukan pelecehan seksual.
Melansir TribunJateng.com, Gofar dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan pada sebuah acara di Malang, tiga tahun lalu.
Perempuan yang menjadi korban Gofar ini baru berani mengungkapkan kejadian pada 2018 itu lewat media sosial Twitter setelah mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Dilansir dari TribunSumsel.com, kicauan perempuan itu melalui akun Twitter Nyelaras @quweenjojo membuat nama Gofar jadi trending. Di akun quweenjojo, perempuan ini menceritakan secara runut kejadian pelecehan itu.
Menurutnya, ketika itu ada sebuah acara pada Agustus 2018 di Malang.
"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang.
Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," tulis quweenjojo.
Rupanya tak sampai di situ. Quweenjojo menulis, tangan Gofar tiba-tiba memeluknya dari belakang. Lalu tangan Gofar masuk ke dalam bajunya.
"Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," tulis quweenjojo.
"Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” Iya, gue langsung ngerasa rendah banget," tulis dia.
Beruntungnya ada seorang laki-laki yang menarik dia dari Gofar dan menjauh dari keramaian.
"Alhamdulillah ada satu laki-laki. Yang tarik gue dari Gofar dan keramaian itu. Dia bilang “udah, lo aman di sini”. Gue lupa banget nama lo, tapi kalau suatu saat lo baca dan engeh ini elo, maaf gue belum sempet ngomong makasih banyak udah nolongin. Gue berusaha stay cool saat itu tapi otak gue sebetulnya blank," tulisnya.
Quweenjojo mengaku jijik dengan kelakuan Gofar. Setelah kejadian itu, ia pun sempat trauma dengan suasana keramaian selama beberapa waktu.
"Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan “dienakin kok ga mau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa," tulisnya.
Quweenjojo mengaku sempat mengunggah soal kejadian itu di Instagram beberapa bulan setelah kejadian itu. Namun dia menghapus unggahannya itu karena ada teman yang merespons negatif.
"Gue take down karena respon salah satu temen perempuan yang intinya bilang “bukannya dia punya alesan sampe bisa ngelakuin itu?” Jawaban itu dulu bikin gue geli dengan diri sendiri," tulisnya
Ia pun mencoba untuk bicara kepada orang-orang terdekat dan beberapa di antaranya mendukung dia.
"Tapi nggak sedikit juga yang respon “lo terlalu hot sih” sorry I’ll never take it as a compliment," tulisnya.
Karena ada orang-orang yang mendukungnya, ia pun tak takut diserang fans Gofar gara-gara mengungkap kejadian itu ke publik.
Ia pun menyampaikan tujuh hal yang ditujukan kepada Gofar Hilman.
1. meminta Gofar agar menyadari perbuatannya 3 tahun silam dan tidak akan mengulanginya kepada siapapun.
2. mengingatkan Gofar bahwa tidak semua orang mau melakukan apa saja dengan dia.
3. mengingatkan semua orang untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan, walau pun di ruang publik
4. Mengingatkan semua orang bahwa dilecehkan di ruang publik sama sekali bukan sesuatu yang mengenakkan, jadi ke depannya kalau ada yang bercanda “dienakin kok nggak mau?” lagi, gua keplak pala lu.
5. Menolong orang yang dilecehkan di mana pun itu responsibility semua orang.
6. Jangan anggap remeh pelecehan sekecil apa pun, nggak semua orang bisa handle trauma dengan baik.
7. Agar semua orang yang berniat melakukan pelecehan ke siapa pun bisa mikir berkali-kali atas konsekuensi dari tindakan impulsif dan menjijikan itu. Good night!
Quweenjojo pun mengunggah video singkat saat ia dipeluk Gofar Hilman. Lalu ia pun menyertakan link video YouTube yang merekam acara party di Malang itu.
"Minta tolong kalau kamu ada di video kerumunan ini atau kamu kenal orang-orang yang mungkin ada di video ini dan menghubungi aku ke mereka, tolong dm aku yaa.
Yang nggak berkepentingan minta tolong jangan dm dulu karena aku nggak terbiasa baca banyak dm," tulisnya.
Ia sekali lagi meminta tolong kepada siapapun yang berada di tempat kejadian yaitu Rumah Opa Malang pada 20 Agustus 2018 untuk bersaksi.
"Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?
” Aku maafin, tolong bantu aku. Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup," tulisnya.
Quweenjojo pun mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Gofar Hilman dan panitia acara. Namun panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang dialaminya.
"Walau panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami, aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya," tulisnya.
Tak lama setelah ramai di Twitter, Gofar Hilman melalui akun @pergijauhpun buka suara menanggapinya. Pihaknya sedang menelusuri pembuat status di Twitter.
"Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya," tulisnya.
Ia pun siap membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini," tulis Gofar.
Ini Jawaban Gofar Hilman
Atas hal tersebut, Gofar Hilman akhirnya buka suara menanggapi tudingan itu. Gofar mengaku masih mengingat acara yang dimaksud perempuan itu.
Di acara tersebut, kata mantan penyiar radio itu, banyak dihadiri laki-laki dan perempuan yang memintanya untuk Instastory.
Kepada pihak yang merasa tidak nyaman saat dirangkul dirinya, Gofar meminta maaf. Ia mengaku salah karena tidak meminta persetujuan terlebih dahulu ketika merangkulnya.
Namun demikian, terkait tuduhan pelecehan yang dialamatkan kepadanya, Gofar menegaskan tidak melakukan hal itu.
“Gue yakin tidak melakukan hal itu. Ada dua orang yang dampingin gue saat itu. Satu orang cewek panitia dan satu orang cowok asisten gue. Mereka yang jagain gue sampai masuk mobil di akhir acara,” ujar Gofar.
Gofar mengaku sudah meminta konfirmasi kepada mereka yang menjaganya saat itu. Menurut keterangannya, kata Gofar, bahwa dirinya tidak melakukan hal seperti yang diituduhkan.
“Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini,” ucap Gofar.
Saat ini, Gofar sudah mengerahkan tim untuk mencari tahu sosok wanita yang mengaku menjadi korban pecelahan tersebut.
“Semoga bisa selesai secepatnya,” kata Gofar.(*)