Find Us On Social Media :

Dituding Suami Pergi dengan Pria Lain, Ibu Hamil 7 Bulan Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Septic Tank, Tetangga Sempat Bantu Gali Lubang

Jasad SA (25) wanita hamil yang ditemukan tewas di bekas galian septic tank di Perumahan Griya Sakti, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021)

GridHot.ID - Seorang wanita hamil ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi di Perumahan Griya Sakti, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).

Melansir Kompas.com, saat ditemukan, Amidah dalam kondisi hamil 7 bulan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Bunuh Diri, Guru SMA Ini Ternyata Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Begini Pengakuan Pelaku yang Masih Berstatus Mahasiwa

Penemuan mayat Amidah berawal dari warga sekitar yang mencium busuk dari sekitar rumah korban.

Saat dicek, warga curiga dengan bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.

Warga yang curiga kemudian membongkar bekas galian dan menemukan mayat Amidah yang masih menggunakan pakaian lengkap dengan posisi mayat terbaring menghadap ke kiri dengan posisi kaki tertekuk.

Baca Juga: Beringas Tanpa Belas Kasih, KKB Papua Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga Sipil, Korban Sempat Minta Ampun

Mayat perempuan muda itu pun kemudian dibawa ke RS Bahayangkara Polda Riau untuk diotopsi.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, sebelumnya, Siti Amidah (25) dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021.

Selama 20 hari pihak keluarga mencari Siti Amidah.

Babinsa Koramil 16/Tapung, Pelda I Ketut Suka mengungkap ada seorang warga yang diminta tolong oleh suami korban untuk menggali lubang.

Pelda I Ketut mengatakan, tetangga pelaku dimintai tolong untuk menggali lubang septic tank yang diduga tersumbat.

"bernama Juned bahwa dirinya sempat dimintai tolong oleh suami korban untuk menggali septic tank didepan rumahnya yang diduga mengalami tersumbat," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Baca Juga: Pamitnya Beli Susu Anak, Wanita Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan Tanpa Kepala dan Terbakar di Rumah Kosong, Suami Korban: Saya Tunggu Tidak Datang

Juned diminta membantu menggali lubang sedalam tiga meter pada 22 Mei 2021 lalu, tepatnya satu hari setelah Siti Amidah dinyatakan hilang.

Kapolsek Tapung Kompol Sumarno menambahkan, setelah selesai menggali lubang, suami korban menyuruh tukang gali untuk membeli makan.

"Dia (suami korban) suruh tukang gali lubang pergi lah sana beli makan dulu. Tukang gali itu pun pergi," ujar Sumarno.

Baca Juga: Heboh Siswi SMP Sumenep Meninggal Usai Akad Nikah, Sang Guru Sebar Hoaks Muridnya Tewas karena Bunuh Diri, Kini Jadi Buron Polisi dan Terancam UU ITE

Namun, saat tukang gali lubang kembali, ternyata lubang tersebut sudah ditutup oleh suami korban."Tukang gali itu mengaku tidak tahu apa kegunaan lubang itu digali. Kata suaminya untuk septic tank. Tapi, sudah ditutup duluan oleh suaminya sebelum tukang gali balik ke rumah korban," kata Sumarno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, Sumarno mengatakan, suami korban bekerja sebagai tukang bibit sawit. Pria tersebut merupakan suami kedua Siti.

"Korban diperkirakan sedang hamil 7 bulan. Itu hamil anak pertama dari suami keduanya. Kata saksi, korban ini juga sudah punya anak sama suami pertamanya," ujar Sumarno.

Kuat dugaa korban dikubur oleh suaminya sendiri yang kini belum diketahui keberadaanya.

Pihak keluarga sempat curiga dengan suami korban.

Baca Juga: Sadis! Emak-emak di Blitar Ini Adu Jotos dengan Tetangga hingga Gigit Jari Sampai Putus, Polisi: Potongannya Tertinggal di Mulut Pelaku

Lantaran suami korban pergi pulang kampung, dengan alasan orangtuanya sakit, dan tidak mau menitipkan kunci rumah ke keluarga.

"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa. Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," urai Siti Nurhasanah, adik kandung korban.

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat. (Dari keterangan anggota suami korban), disitu kami curiga," jelasnya.

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.

Baca Juga: Bikin Heboh, Gadis ABG Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga, Terungkap Permintaan Terakhirnya pada Sang Ayah: Nanti Saya Bikinkan Kopi

Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.

Alangkah kagetnya pihak keluarga saat mengetahui, ternyata di dalamnya ada mayat korban.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia menerangkan, memang banyak menemukan kejanggalan, terlebih saat korban hilang tak tahu di mana keberadaannya.(*)