GridHot.ID - Seorang gadis berusia 13 tahun dikubur hidup-hidup oleh bibinya sendiri.
Mengutip TribunnewsBogor.com, gadis berinisial ML ini tak berdaya lantaran kerap mendapat siksaan yang dilakukan oleh paman dan bibinya sendiri.
Kasus ini terungkap setelah adik korban berinisial AL (11) melaporkan kejadian yang dialaminya bersama sang kakak ke polisi.
Saat ditemukan, jasad gadis malang ini hanya tersisa tulang belulang yang dikubur tak jauh dari rumah pelaku.
Dilansir dari Kompas TV, kedua anak perempuan kakak beradik di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing, Riau, berinisial ML (13) dan AL (11) menjadi korban penyiksaan oleh bibi dan pamannya sendiri.
Akibat penyiksaan tersebut, salah seorang di antaranya yakni ML meninggal dunia. Korban disebut dikubur hidup-hidup oleh kedua pelaku berinisial DL (27) dan suaminya BNZ pada Desember 2019.
Sedangkan korban AL mengalami patah tulang hidung usai dipukul oleh pelaku DL menggunakan fiber. Juga ditemukan banyak bekas luka di tubuh AL.