Find Us On Social Media :

Ogah Tsunami Covid-19 India Makin Menggila, Gadis 19 Tahun Ini Pilih Keliling ke Pelosok Desa Demi Musnahkan Mitos Virus Corona Adalah Roh Jahat yang Rasuki Umat Manusia

Binal Rathwat yang sedang berusaha membagikan brosus tentang pentingnya vaksin di masa tsunami covid-19

Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India kini masih terus menyerang negara tersebut.

Kematian ribuan warga masih terus tercatat tiap harinya selama masa tsunami covid-19 India.

Banyak relawan yang kini berusaha untuk melakukan sosialisasi agar bisa segera memusnahkan tsunami covid-19 India.

Salah satunya gadis yang satu ini.

Baca Juga: Berada di Pihak Aa Gym, Ghaida Tsurayya Pernah Tega Sebut Teh Ninih Munafik di Depan Jamaah, Ghaza: Ibu Saya Dibentak-bentak

Binal Rathwa, gadis berusia 19 tahun ini setiap hari sejak Oktober 2020 lalu berusaha untuk melakukan sosialisasi ke pelosok desa di India.

Dirinya rela menggunakan motor dan berpergian ke mana-mana demi bisa mensosialisasikan terkait bahaya covid-19 yang sedang menggila di negaranya.

Pasalnya jika di pedalaman India, warganya lebih percaya kalau virus corona merupakan roh jahat yang merasuki umat manusia.

Bahkan sangat banyak sekali warga pedalaman yang tak mau divaksinasi.

Baca Juga: Hadiri Rapat PKK Kota Solo, Selvi Ananda Kepergok Bawa Tas Mewah yang Disembunyikan di Belakang Tubuhnya, Digadang-gadang Harganya Puluhan Juta Rupiah!

Hal ini tentu saja berkaitan pula dengan kondisi warga pelosok yang mayoritas merupakan buta huruf.

Rathwa merupakan mahiswa tahun kedua di MS University.

Selama masa dedikasinya, sudah ada 80 desa yang dia datangi.

Rathwa diketahui telah berhasil membuat banyak orang di suku pedalaman yang awalnya lebih percaya ke dukun setempat kini beralih ke perawatan medis hingga bersedia untuk divaksinasi.

Baca Juga: Diam-diam Pengen Saingi Denny Darko, Evan Sanders Mulai Jatuh Cinta Tekuni kartu Tarot: Demi Menunjang Kerjaan Lain

Bahkan banyak dari mereka yang mendapat pendidikan dari Rathwa akhirnya paham saat mengalami gejala dan memilih untuk karantina di rumah sakit terdekat.

Rathwa sempat mengalami kesulitan karena suku pedalaman sempat percaya dengan hoaks kalau petugas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi dikirim untuk membunuh penduduk setempat.

Pasalnya para penduduk pendalaman cukup kritis dengan pemerintahan India kala itu.

Kini berkat apa yang Rathwa ajarkan ke orang-orang pedalaman, banyak dari mereka yang sudah tidak percaya dengan hoaks itu lagi.

Baca Juga: Kondisinya Sangat Mengkhawatirkan, Bunga Zainal Dilarikan ke Rumah Sakit, Sempat Dikira Covid-19: Ada Virus dan Bakteri yang Masuk ke Darah

Mereka kini mulai mau divaksinasi dan mencari pertolongan medis jika mengalami gejala.

(*)