Gridhot.ID - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus TNI AD jelas memiliki kehebatan luar biasa.
Ini karena Kopassus mendapat predikat sebagai pasukan elite terbaik Indonesia.
Bahkan Kopassus mampu membuat geger dunia.
Maka kekuatan Kopassus tak bisa diragukan lagi.
Dilansir dari Surya.co.id, baru-baru ini Jenderal Andika Perkasa mengirimkan 20 prajurit Kopassus untuk melaksanakan latihan bersama dengan pasukan khusus Korea Selatan selama 12 hari.
Sejumlah negara di dunia meminta Kopassus melatih pasukan militernya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2021 PT Sucofindo, Simak Syarat Lengkapnya Berikut Ini
Bahkan, 80 Persen pelatih militer di negara-negara Afrika Utara merupakan perwira Kopassus.
Tentara Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Amry), juga sudah lama memakai pelatih militer dari Kopassus.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Profil Pasukan Khusus Dunia: Kopassus (Indonesia)'
20 prajurit Kopassus terpilih akan segera berangkat ke Kota Incheon, Korea Selatan.
Mereka akan melaksanakan latihan bersama dengan pasukan khusus Korea Selatan selama 12 hari.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah agar para prajurit Kopassus yang terpilih bukan hanya fokus kepada materi-materi latihan yang diberikan.
Mereka juga wajib membangun komunikasi yang baik agar terjalin persahabatan antar sesama prajurit.
“Tugas dari saya justru adalah persahabatan, itu saja titipan saya Mas Hasan.
Jaga kehormatan kita, kita membawa nama negara, selamat jalan selamat bertugas,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan yang ikut mendampingi ke 20 prajurit ini, menyampaikan bahwa seluruh prajurit akan berangkat pada tanggal 30 Mei 2021.
Dan beliau berharap semua prajurit bisa menjalankan latihan bersama tersebut dengan baik.
“Saya berharap seluruh anggota Kopassus yang akan berangkat ke Korea ini dapat melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya dan dapat menjabarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat.
Dan tentunya mampu melaksanakan semua latihan yang akan dilaksanakan, harapan saya juga mereka kembali sehat walafiat ke Indonesia dengan membawa segudang pengalaman,” ujar Danjen Kopassus.(*)