GridHot.ID - Anak gadis Uya Kuya, Cinta Kuya kini sudah beranjak dewasa.
Memasuki usia remaja, Cinta Kuya ternya pernah mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan.
Kepada Feni Rose, Cinta Kuya ungkap kisah pilunya yang selama ini dirahasiakan dari Uya Kuya.
Dikutip dari Grid.ID, Cinta Kuya mendapatkan pelecehan secara verbal melalui komentar netizen di media sosial.
Cinta Kuya menceritakan bahwa dirinya saat itu memposting video dan mengenakan pakaian longgar.
Seperti diketahui, Cinta Kuya saat masih kecil terkenal berkat aksi sulapnya bareng Uya Kuya.
Namun kini, tak terasa Cinta Kuya sudah beranjak ABG. Putri Uya Kuya ini bahkan sudah berusia 17 tahun.
Melihat perubahan fisik dan penampilan Cinta Kuya, rupanya ada beberapa orang melecehkannya lewat komentar.
Pelecehan seksual yang dialami Cinta Kuya itu awalnya dibongkar oleh Feni Rose setelah melihat artikel di berita online.
Apalagi Cinta Kuya merahasiakan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya kepada orangtua, yakni Uya Kuya dan Astrid Kuya.
"Ada satu foto di Twitter, ada foto kamu, tapi komennya berbau pelecehan seksual," ungkap Feni Rose kepada Cinta Kuya, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Trans TV acara Rumpi, edisi 16 Juni 2021.
"Apa sih yang kamu rasakan saat itu?" tanya Feni Rose lagi.
Sambil curhat pilu, Cinta Kuya mengaku merasa kecewa, marah dan sedih.
Padahal diakui Cinta Kuya, ketika itu ia mengenakan baju biasa yang sama sekali tidak seksi.
Tak hanya itu, video yang dipostingnya pun tidak mengumbar joget yang sensual.
"Kecewanya tu, karena aku tuh pakai baju biasa lho. Itu aku lagi main satu aplikasi, dan itu aku cuma joget-joget doang, pakai kaos," bongkar Cinta Kuya menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya.
"Gak ketat, gak minim. Gak pake apa-apa cuma kaos," tambah putri Uya Kuya.
Namun ternyata, masih saja ada orang yang komnetar bernada pelecehan seksual kepada Cinta Kuya di sebuah laman Twitter.
"Tapi tetap aja ada yang kayak gitu di Twitter," imbuh Cinta Kuya.
Mendengar pengakuan Cinta Kuya, Feni Rose pun terkejut.
"Jadi, kamu tuh tak terlindungi, meski kamu tuh sudah berusaha menjaga diri dari komentar seperti itu?" tanya Feni Rose kaget.
"Iya bener, jadi walaupun aku udah jaga diri dan aku udah akai kaos atau apapun. Masih ada aja orang kayak begitu lho," timpal Cinta Kuya.
Alami pelecehan seksual, Cinta Kuya bahkan menyembunyikan dan merahasiakannya dari orangtua, yakni Uya Kuya dan Astrid Kuya.
Cinta Kuya hanya berani menceritakan kisah pilu yang tak menyenangkan ini kepada adiknya, Nino Kuya.
Diakui Cinta Kuya, ia takut menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya kepada Uya Kuya, karena alasan takut.
Ia takut jika Uya Kuya akan melaporkan pelaku ke polisi.
Sontak, alasan Cinta Kuya itu membuat Feni Rose heran.
"Enggan cerita ke orang tua, itu karena.. mama papa ku tuh emang protektif banget. Aku takut tiba-tiba mama papa bawa ini ke jalur hukum," ungkap Cinta Kuya blak-blakan.
"Emang apa yang kamu khawatirkan jika dibawa ke jalur hukum?" tanya Feni Rose heran.
"Aku tuh gak mau, istilahnya aku gak mau ribet," jawab Cinta Kuya.
"Gak mau ribet atau kamu justru semakin takut kalau itu dibawa ke polisi?" cecar Feni Rose lagi.
"Ya itu salah satunya juga sih," imbuh Cinta Kuya.
Dilansir Tribunewsbogor.com, untuk menghilangkan ketakutannya, Cinta Kuya mengaku sudah memblokir akun yang melakukan pelecehan seksual kepadanya.
"Sebenarnya aku takut dibwa ke jalur hukum. Cuma, dari akunya sendiri, cukup untuk ngilangin akun itu. Terus aku juga jadi lebih awareness soal itu," papar Cinta Kuya.
Meski begitu, akibat dari pelecehan seksual tersebut, Cinta Kuya mengaku trauma dan sering mikir ketika akan posting foto di media sosial.
"Aku kalau foto itu suka mikir, aku post ini apa enggak ya. Karena aku tahu gimana dunia sosial media itu benar-benar jahat," papar Cinta Kuya.
Lantas, Cinta Kuya menceritakan alasan hanya ungkap kejadian pelecehan seksual itu kepada Nino Kuya, sang adik.
"Kenapa aku cerita ke Nino? Karena dia itu ngejaga aku banget," ungkap Cinta Kuya.
Diakui Nino Kuya, ia mengaku geram sekaligus jijik melihat aksi pelaku kepada Cinta Kuya.
"Jijik, Soalnya kan tuh orang udah umur berapa, sedangkan Cinta masih di bawah umur. Gak ada otak aja," tegas Nino Kuya.
"Sinting itu orang," imbuh Nino Kuya geram.
Belajar dari kejadian pilu sang kakak, Nino Kuya pun mengaku akan selalu menaruh hormat pada perempuan.
"Mama juga selalu bilang, kalau sama perempuan, harus respek," ujar Nino Kuya.
Setelah itu, Cinta Kuya juga menegaskan meski komentar itu niat untuk bercanda, tapi jika bernada pelecehan seksual, ia tak akan menerima.
"Dengan dalih bercanda atau apapun itu, itu gak lucu. Not funny," pungkas Cinta Kuya.
(*)