GridHot.ID - Orang Indonesia tentu sudah tidak asing dengan mie instan.
Melansir Kontan.co.id, mie instan masuk kategori lima produk fast moving consumer goods (FMCG) yang paling banyak dipilih konsumen.
Hal itu sesuai dengan hasil Brand Footprint Indonesia 2021.
Brand Footprint sendiri merupakan studi tahunan Kantar yang mengukur merek mana yang paling dipilih oleh konsumen.
Berbicara tentang mie instan, melansir Kompas.com, sejumlah orang sering kali mengganti air rebusan pertama saat membuat mie instan.
Langkah tersebut dilakukan kerena beberapa orang menganggap air rebusan mie instan berbahaya dan perlu diganti sebelum dihidangkan.
DR.dr. Tan Shot Yen, M. Hum., dokter dan Ahli Gizi Masyarakat menjelaskan, air rebusan pertama pada mie instan yang berwarna keruh tak membahayakan. Lebih lanjut, air tersebut bisa langsung dikonsumsi bersama mi instan.
"Semua isi yang sudah masuk kemasan makanan dan teregister BPOM itu artinya sudah aman dan higienis menurut standar," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/06/2021).
Tan menjelaskan terkait perlu mengganti air rebusan mie instan atau tidak, konsumen cukup mengikuti petunjuk masak mie yang tertera dalam kemasan.
Pasalnya tak ada aturan khusus untuk mengganti air rebusan mie instan.