Find Us On Social Media :

Nike Ardilla Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, 2 Tahun Kemudian Sang Kekasih Hati Ikut Menyusul, Ini Desas-desus Mengenai Penyebab Kematiannya

Ryan Hidayat dan Nike Ardilla

 

Ryan memulai kariernya sejak masih usia anak-anak.

Ketika usianya masih menginjak 4 tahun, Ryan sudah diajak berakting dalam film berjudul "Anna Maria".

Film pertamanya itu menghasilkan nominasi Aktor Utama Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1980. Tapi Ryan hanya berhasil meraih gelar Aktor Cilik Terbaik.

Sejak itu, Ryan terus mengasah kemampuan aktingnya sebagai aktor cilik. Ia kembali berakting dalam film berjudul "Satria Bergitar".

Namun setelah film itu, Ryan sempat vakum.

Baca Juga: Rela Nginap di Mushala Tengah Pemakaman Demi Rayakan Ulang Tahun Nike Ardilla, Penggemar Sebut Nissa Sabyan Sempat Hadir ke Makam Sang Artis: Siang Datang Ziarah...

Namanya muncul kembali ketika ia didaulat memerankan tokoh ikonik idola para remaja Indonesia, Lupus.

Empat seri Lupus dibintanginya, kecuali Lupus III/Topi-topi Centil, yang dibawakan langsung oleh sang pengarang, Hilman.

Usai membintangi Lupus, Ryan memutuskan untuk menimba ilmu perfilman ke Australia.

Sepulangnya dari Australia, Ryan terjun lagi ke layar kaca.

Beberapa judul sinetron yang dibintangi Ryan Hidayat adalah "Bella Vista I", "Mawar Mekar Di Antara Duri", dan "Mentari Dibalik Awan".

Pada 1996 dan 1997, dia terlibat dalam 3 sinetron sekaligus, "Tirai Kasih Yang Terkoyak", "Berjalan Di Atas Awan", dan "Anak Menteng".

Baca Juga: Seminggu Sebelum Meninggal Dunia, Nike Ardilla Ternyata Sedang Terpuruk, Kekasihnya Direbut Rekan Sesama Artis, Tessa Mariska: Dia Telepon Aku Nangis-nangis