Gridhot.ID -Kasus Covid-19 di Indonesia kini sedang melonjak dengan pesat.
Pemerintah pun gotong royong untuk melakukan penanganan bersama.
Tak terlepas juga jajaran keamanan negara TNI dan Polri.
Baca Juga: Masyarakat Resah, Rumah Sakit Dituding 'MengCovidkan' Pasien, Begini Penjelasan PERSI
Satfas Covid-19 Korps Marinir pun dikabarkan telah membentuk dapur darurat Covid-19.
Dapur tersebut berada di Bangkalan, Madura.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pun belakangan telah meninjau kesana.
Dilansir dari Wartakota, dapur lapangan dari Korps Marinir tersebut disiapkan guna mendukung logistik 106 personel Marinir yang tergabung dalam Satgas Covid-19.
Mereka di antaranya bertugas di Kecamatan Burneh 37 personel, Kecamatan Bangkalan Kota 37 personel, Masatgas 15 personel, dan Durlap, 17 personel.
Penyiapan dapur lapangan Marinir tersebut, guna mendukung terlaksananya dukungan makanan yang sehat dan higienis agar para Prajurit Marinir yang bertugas di lapangan tetap sehat dan tercukupi kebutuhan gizinya.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau dapur lapangan dan Serbuan Vaksinasi covid-19 untuk masyarakat Bangkalan pada Sabtu (19/6/2021).
"Terima kasih, atas pelaksanaan dan dukungannya untuk rekan-rekan kita yang bertugas di lapangan."
"Saya harap dengan adanya dapur lapangan ini, mampu memberikan asupan gizi yang baik," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (19/6/2021), melansir Tribunnews.
Di samping itu, ia juga menekankan kedisiplinan Protokol Kesehatan bagi petugas dapur lapangan.
Ke depannya direncanakan, dapur lapangan Marinir mampu memberikan dukungan bagi seluruh personel satgas.
Di akhir peninjauan ke dapur lapangan, Hadi sempat bertanya ke seorang anggota yang bertugas.
"Apakah sudah matang?" kata Hadi.
"Siap sudah Panglima," kata anggota tersebut yang kemudian berinisiatif menawarkan masakan tersebut kepada Hadi.
"Terima kasih, nanti kehabisan dan tidak cukup untuk Prajurit," kata Hadi yang disambut tawa bersamaan.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(*)