Gridhot.ID - Atta Halilintar buka suara setelah sang ibunda dituding memiliki utang sebesar Rp 400 juta dan belum dibayar.
Utang ibunda Atta, Lenggogeni Faruk terungkap setelah seorang pria bernama Savas membeberkannya.
Savas mengatakan utang Lenggogeni berjumlah Rp 400 juta pada seorang wanita bernama Umi Aviv.
Mengutip GridPop.id dari YouTube SCTV (19/6/2021), Savas menjelaskan utang itu terjadi pada 24 tahun silam.
Savas mengungkapkan saat itu Umi Aviv menyerahkan uang sebesar 30 ribu Euro pada ibunda Atta.
Ia menyebut ibu mertua Aurel Hermansyah tersebut ingkar janji dalam mengembalikan uang Umi Aviv.
"Sudah pernah, bahkan sudah dijanjikan sama ibunya Atta Halilintar berkali-kali," ujar Savas.
Savas berharap ibunda Atta mau bertemu dengan Umi Aviv demi menyelesaikan masalah ini.
"Kan bisa nanti ibunya Atta Halilintar langsung muncul, karena dari pihaknya Umi pengennya langsung ketemu. Kita kan ambil uangnya cash, tatap muka pada saat itu, tidak ada perantara lawyer segala macam," imbuhnya.
Sementara itu, Atta menegaskan tidak kenal dengan orang yang menyebut ibunya punya utang Rp 400 juta.
"Jujur aku gak kenal orang itu. Kalau ditanya juga utang apa aku gak tahu ya. Enggak mungkin orang tua aku kayak gitu, aku gak percaya sih," kata Atta ditemui Tribunnews.com di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Atta menegaskan tuduhan orang tuanya itu adalah ujian kehidupan keluarganya, dan berharap bisa menjadi penggugur dosa.
"Aku pribadi aku aja sampai sekarang kayaknya aku gak punya utang, sama bank aja aku gak punya utang. Karena aku pada prinsipnya aku akan membeli kalau aku mampu," jelasnya.
"Aku orangnya gak mau memaksakan yang gak bisa dibeli apalagi sampai minjem duit orang," tambah pria berusia 26 tahun itu.
Atta merasa lebih baik jika menjalani kehidupan dari nol ketimbang ia harus hidup mewah tapi uangnya hasil dari pinjaman.
"Apalagi bisnis, aku mending mulai dari satu juta daripada mulai dari seratus juta tapi duit orang," ujar Atta.
Melalui YouTube The Hermansyah A6, Anang juga bicara soal isu utang yang menimpa ibunda Atta.
Meski tak mau ikut campur, Anang mengaku akan mendukung keluarga.
"Itu aku bilang ranah yang memang terus terang kita tidak mengerti dan memahami. Secara keluarga kita pasti support, apapun yang akan diperjuangkan, diperjelas, kita pasti dukung," ujar Anang.
Menurut Anang, masalah ini merupakan cobaan. Ia ingin keluarga Atta sabar dan bisa menghadapi cobaan itu.
"Hidup cobaan, kalau enggak bisa dicoba ya kita enggak naik kelas. Apapun kita keluarga, kalau didiskusikan bersama-sama ya kita open." ujar Anang.
Diketahui kabar ini menjadi sorotan, lantaran keluarga Gen Halilintar bukanlah keluarga sembarang.
Diberitakan Gridhot, Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk terkenal sejak menulis buku tentang keluarganya.
Lenggogeni menulis buku berjudul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team pada 2015 silam.
Orang tua Gen Halilintar mengaku telah berkelana ke 120 negara di 5 benua untuk menjalankan bisnis.
Bahkan, karena hobinya yang sering bepergian ke belahan dunia, beberapa anaknya tak lahir di Indonesia.
Thariq Halilintar misalnya, putra keduanya ini lahir di Brunei Darussalam, Abqariyyah Halilintar lahir di Yordania, dan Saaih Halilintar lahir di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejak awal menikah pada 1993 silam, Anofial dan Lenggogeni sudah menekuni bisnis.
Seperti, butik dan kafe di Prancis serta perternakan kambing di Australia yang luasnya setara dengan kompleks UI.
(*)