Akhirnya, Paula memutuskan untuk mengganti bahasa sehari-hari dengan Kiano yakni menggunakan bahasa Indonesia.
"Awalnya waktu bayi, aku pakai bahasa Inggris, tapi Baim pakai bahasa Indonesia. Kata dokter bahasa Indonesia aja. Nanti kalau udah tiga tahun baru diajarin bahasa Inggris," ungkap Paula Verhoeven.
"Cepat kok. Kanaka baru belajar bahasa Inggris di rumah," akui Tya Ariestya.
Sharing mengenai pengalaman sekolah anaknya, Tya Ariestya mengurai cerita.
Seperti diketahui, Tya Ariestya memiliki anak seusia Kiano, Kanaka yang berusia 2 tahun.
Diakui Tya, anak seusia Kiano dan Kanaka memang sedang senang-senangnya melempar barang.
"Anak-anak segini lagi demen ngelempar, nyobek, nyoret-nyoret. Kalau ada tempat kayak gini (sekolah) kan mereka jadi tahu fungsinya," pungkas Tya Ariestya.
Mendengar cerita Tya, Paula langsung teringat.
Bahwa saat tadi menemani Kiano sekolah, dirinya sempat merasa malu.