Find Us On Social Media :

Wabah Corona di Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Kemenkes Tegaskan Soal Protokol Isolasi Mandiri Bagi Korban Covid-19, Berikut Aturannya

Ini Alasan Kenapa Wajib Isolasi Mandiri, Meski Hasil Tes Swab PCR Negatif Usai Kontak Langsung Orang Terinfeksi Virus Corona!

Gridhot.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia sedang meningkat.

Dilansir dari Kompas.com, kapasitas rumah sakit juga akhir-akhir ini kian bertambah oleh pasien yang terinfeksi Covid-19.

Selain informasi Covid-19, hal penting lainnya yang perlu diketahui juga yaitu pengetahuan mengenai isolasi mandiri yang baik dan benar.

Baca Juga: Makin Gembar-gembor Usai Dibela Ayahnya, Ayu Ting Ting Sesumbar Klaim Dirinya Lebih Cantik dari Nagita: Saya Tak Selevel Seleb Indonesia

Tentu isolasi mandiri di rumah juga bisa dilakukan apabila terinfeksi Covid-19.

Bagi kalian yang sering bertanya-tanya bagaimana sih protokol isolasi mandiri yang benar?

Berikut ini disampaikan beberapa hal mengenai protokol isolasi mandiri, melansir dari akun Instagram Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (24/6/2021).

Baca Juga: Seakan Menang dari Tsunami Covid-19 India, Pusat Perawatan Pasien Covid di Delhi Mulai Sepi Pasien, Sisa Ventilator dan Oksigen Bakal Jadi Amunisi Serangan Wabah Gelombang 3

Adapun sumber informasi berasal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Protokol Isolasi Mandiri

1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan.

2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah saja. Jangan pergi bekerja, sekolah, kuliah, ke pasar, atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.

3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Ingat Mantan Suami Wulan Guritno? Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Attila Syach Mendadak Berstatus Tersangka, Ini Kasus yang Menjeratnya

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.

5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi dan tempat tidur.

6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.

Baca Juga: Disebut Pernah Kumpul Kebo, Video Lawas Rezky Aditya Pernah Serumah dengan Wanita Ini Kembali Disorot, Suami Citra Kirana Tak Bisa Berkilah Lagi?

7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan disinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (15-30 menit).

8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berikut protokol isolasi mandiri di rumah.

Berharap informasi tersebut dapat berguna bagi kalian yang selama ini bertanya-tanya mengenai isolasi mandiri.(*)