Menurut penjelasan di video itu, para berondong tidak dipaksa ditumbalkan.
Mereka telah dibayar ratusan juta sampai miliaran.
"Ini sekte elite karena acaranya juga diadakan di Jakarta Selatan di mana itu tempat rumahnya orang-orang kaya," ceritanya.
Acara itu sudah sampai 16 kali diadakan.
Para berondong itu juga diceritakan memang menjadi simpanan dari peserta.
"Kalau udah waktunya, si berondong ini baru dibeli lagi dengan harga yang mahal untuk dijadikan tumbal."
Biasanya, background si berondong berbeda-beda.
"Ada uang dipakai bayar utang, orangtuanya kelilit utang atau orangtuanya di kampung sakit," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman itu benar-benar dialaminya.
Tanggapan Lurah Pondok Pinang
TribunJakarta.com mengonfirmasi kebenaran video viral itu kepada Lurah Pondok Pinang, Rizky Januar.
Rizky belum bisa memastikan kebenaran video tersebut.
"Saya juga baru dengar itu. Saya belum dapat info, nanti saya cek dulu ya kebenarannya," ucap Rizky.
"Saya lagi urusin jenazah melulu ini," ia menambahkan.(*)