Dengan banyaknya rumah sakit (RS) di Jakarta yang mulai penuh sampai pasien ditolak-tolak, beberapa keluarga mulai membeli oksigen untuk mendapatkan stok oksigen bagi anggota keluarga yang terinfeksi di rumah.
Harga untuk satu tabung oksigen ternyata sudah melonjak dari biasanya Rp 700 ribu menjadi Rp 2 juta, ujar para pemasok.
"Saya mengantri di sini sekarang untuk mengisi ulang oksigen bagi istri dan anak saya yang positif Covid-19," ujar Taufik Hidayat berusia 51 tahun di salah satu pemasok.
"Saya keliling mencari-cari oksigen dan di mana-mana habis."
Penjual lain di Jakarta juga mengatakan stok mereka sudah habis.
Namun Sulung Mulia Putra, pejabat di dinas kesehatan Jakarta mengatakan kekurangan oksigen di RS itu sementara dan terjadi karena masalah distribusi yang kini tengah diselesaikan.
"Para distributor tidak punya transportasi yang memadai sehingga RS akan dibantu oleh polisi, dinas dan Palang Merah untuk mendistribusi oksigen," ujarnya.
RS di wilayah-wilayah zona merah telah melaporkan pasien yang mereka terima sudah melebihi kapasitas, termasuk Jakarta, dengan 93% ranjang isolasinya sudah terisi pada hari Minggu kemarin.