Selama Pandemi Bikin Para Orang Tua Khawatir, Akhirnya Vaksin Anak di Indonesia Akan Diedarkan, Berikut Deretan Faktanya

Kamis, 01 Juli 2021 | 18:35
Kompas.com

Vaksin anak

Gridhot.ID- Program vaksinasi untuk anak-anak dan remaja, menurut para ahli bakal menjadi bagian integral dari melindungi komunitas yang lebih luas dari Covid-19.

Terlebih karena adajumlah kasus peningkatan yang serius pada akhir-akhir ini terjadi di kalangan anak-anak dan remaja, maka dari itu mereka juga membutuhkan perlindungan.
Namun dilansir dari Intisari-Onlinesebelumnya, vaksinasi untuk usia anak-anak dan remaja belum diterapkan bahkan negara Amerika sekalipun barumemberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 khusus usia 12-15 tahun, yaitu jenis Pfizer-BioNTech pada akhir 2021.
Baca Juga: Sebelum Tutup Usia, Mbak You Sempat Ramalkan Kematiannya Sendiri di Tahun 2020: Saya Meninggal Kurang dari 65 Tahun Karena Sakit
Anak-anak usia 12-17 tahun di Indonesia akan segera diberi vaksin dengan tujuan menekan penularan Covid-19 pada kelompok usia anak-anak.
Vaksinasi semakin diperlukan mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang memburuk.

Kompas.com pada 28 Juni 2021 lalu memberitakan Presiden Joko Widodo mengatakan BPOM sudah merilis penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk anak.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Menggunung Sampai Punya Rental Helikopter Langganan Para Artis, Maharani Kemala Yakin Siap Wariskan Gurita Bisnisnya ke Sosok Capt Darren

“Kita bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan untuk anak usia 12-17 tahun sehingga vaksinasi bagi anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 28 Juni 2021.

Dengan izin tersebut anak-anak dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksin yang dipakai adalah vaksin Sinovac dengan dosisi 600 SU/0,5 ml untuk anak usia 12-17 tahun.

Vaksin anak akan diberikan sejak 1 Juli 2021, “Dimulai tanggal 1 besok, menurut Dinas Kesehatan (DKI Jakarta),” ujar Rini Sekartini Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia, sebagaimana diberitakan Kompas.com, 30 Juni 2021.

Rini memastikan IDAI mendukung sepenuhnya pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak karena cara ini bisa menurunkan kasus Covid-19 pada anak.

Baca Juga: Gara-gara Program Siaran 'Jalan Kesembuhan: Ningsih Tinampi', Net TV Kena Tegur KPI Pusat: Baca Aturan Main...

“Kami dari IDAI memang sudah memberikan rekomendasi, jadi kami harus mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk anak tersebut,” ucapnya.

Namun, izin vaksinasi ini belum diberikan untuk digunakan bagi anak berusia di bawah 12 tahun.

BPOM menilai jumlah subjek di populasi anak berusia kurang dari 12 tahun belum cukup memastikan profil keamanan vaksin untuk kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Disomasi PJS dan 80 Organisasi Imbas Podcast 'Orang Gila Bebas Covid', Deddy Corbuzier Ngaku Salah: Maafkan Kebodohan dan Sempitnya Pengetahuan Saya

Namun BPOM meminta agar dilaksanakan uji klinis melibatkan subjek yang lebih banyak dan dilakukan secara bertahap pada anak usia 6-11 tahun, lalu berlanjut pada anak usia 3-5 tahun.

Vaksinasi anak sudah dilaksanakan di China dengan vaksin Sinovac pada Juni 2021 untuk anak usia 3-17 tahun.

Hasil awal uji klinis fase I dan fase II, vaksin Sinovac dapat memicu respon imun pada peserta berusia tiga sampai 17 tahun, seperti diberitakan Kompas.com.

Pfizer juga mengklaim vaksin buatannya 100% efektif untuk diberikan pada anak usia 12-15 tahun.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, intisari-online