Perawat Ini Menyangka Tak Ada yang Memantau Tingkahnya, Saat Seorang Ibu Melihat Gerak-geriknya Lebih Dekat, Ia Tak Bisa Lagi Tinggal Diam

Jumat, 02 Juli 2021 | 06:53

Seorang perawat sedang memeriksa seorang bayi

GridHot.ID- Yang namanya penyakit kanker sangat menakutkan bagi siapa saja.

Namyak orangyang meninggal karena penyakit kanker.

Penderita kanker biasanya mengalami rasa sakit berkepanjangan.

Apalagi ketika penderitanya adalah seorang anak kecil yang baru berusia 2 tahun.

Shelby dan Jonathan mengira anak perempuan mereka menderita alergi.

Anak bernama Sophie itu sedang berjuang untuk bernapas karena diduga asma.

Namun situasi menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Ada Bekas Jahitan di Ketiak, Lucinta Luna Akui Pernah Operasi Payudara: Ini Lah yang Bikin Lelaki Suka Sama Aku

Sophie menjalani tes alergi namun akhirnya ia didiagnosis kanker.

Ini adalah mimpi buruk bagi orang tuanya.

Sejak itu Sophie telah menghabiskan berbulan-bulan di rumah sakit menjalani kemoterapi.

Kemoterapi telah mempengaruhi kemampuannya untuk berjalan, berbicara, menggunakan tangan dan makannya.

Ibu Sophie, Shelby, selalu mengawasi anak perempuannya.

Seringkali ada begitu banyak dalam pikirannya bahwa ia lupa untuk mengurus dirinya sendiri.

Ibunya akhirnya mendokumentasikan perkembangan Sophie di Facebook.

Namun bukan hanya keluarga yang mengikuti halaman Facebook itu.

Saat ini sudah lebih dari 12 ribu orang mengikuti perjalanan Sophie.

Ia melihat apa yang dilakukan perawat tanpa sepengetahuannya.

Baca Juga: Ombaknya Bersahabat Bagi Para Peselancar Pemula, Lokasi Wisata Pantai Sorake Berhasil Buat Bule Wanita Asal Brazil Ini Kepincut Tak Pengen Pulang

Akhirnya ia menulisnya di Facebook karena sudah tidak bisa berdiam diri lagi.

Unggahan itu bercerita tentang seorang perawat.

"Aku melihat Anda. Aku duduk di sofa ini sepanjang hari dan, aku melihatmu. Anda berusaha keras untuk tidak diperhatikan oleh saya dan anak saya. Aku melihat wajah Anda menunduk dan menangissaat dia melihat Anda. Anda mencoba begitu banyak cara untuk meringankan ketakutannya dan memenangkannya.

Kulihat kau mengelus kepala botaknya yang kecil dan menyelipkan selimutnya ke sekelilingnya erat-erat. Aku melihat Anda mencoba membuat grafik di komputer sambil menggendong bayi yang ibunya berhalangan ke rumah sakit.

Anda mengesampingkan apa yang terjadi dalam hidup Anda selama 12 jam untuk merawat orang sakit dan anak-anak yang sekarat. Anda masuk ke setiap ruangan dengan senyuman tidak peduli apa yang terjadi di sana.

Anda melihat nama Sophie sesuai jadwal dan datang untuk memeriksa kami bahkan saat dia bukan pasien Anda. Anda menghubungi dokter, bank darah, dan apotekuntuk mendapatkan apa yang pasien butuhkanpada waktu yang tepat.

Anda memeriksaku sesering Anda memeriksanya. Anda duduk dan mendengarkan saya mengoceh selama 10 menit meskipun telepon Anda berdengung dan daftar tugas Anda panjangnya satu mil. "

Baca Juga: Ramalkan Skandal Perselingkuhan Sebelum Meninggal, Mbak You Sebut 'A' Bakal Main Serong dengan Rekannya Sendiri: Laki Perempuan Artis Semua

Tidak ada jumlah keranjang makanan ringan atau kartu yang dapat sepenuhnya mengungkapkan betapa Anda dihargai."

Unggahan itu telah disukai oleh 27.000 orang.

Semua tahu bahwa alasannya karena semua perawat dan staf rumah sakit patut dijadikan teladan dan dikenali.

Tag

Editor : Gridaidi