Find Us On Social Media :

Kasus Harian Duduki Posisi Dua Besar di Dunia, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Ini Hadapi Lonjakan Covid-19: Jangan Ada yang Underestimate

ilustrasi VIRUS CORONA

Tiga hari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, selama dua pekan ke depan merupakan masa kritis bagi Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.

Itu dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan terus mengalami kenaikan dan melampaui 40 ribu kasus baru dalam sehari.

"Angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29.000, bisa saja mungkin nanti kita sampai ke 40.000 atau pun lebih," ujar Luhut dalam konferensi pers daring yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Diserbu Karena Berita Hoaks yang Dianggap Bisa Sembuhkan Covid-19, Air Kelapa Muda Nyatanya Bisa Mendatangkan Malapetaka Jika Diminum Saat Sakit

Seandainya situasi Covid-19 di Indonesia benar-benar jatuh ke situasi terburuk itu, kata Luhut, pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario. Dengan menambah jumlah fasilitas kesehatan.

Bahkan, lanjut dia, pemerintah telah menambah stok oksigen yang didatangkan dari berbagai wilayah, seperti Morowali, Cilegon, dan Batam.

Perihal obat-obatan, kata Luhut, pemerintah akan memastikan ketersediaannya, termasuk paket obat ringan untuk pasien isolasi mandiri. Termasuk membuka peluang bantuan dari negara tetangga seperti Singapura dan China.

Baca Juga: Badai Covid-19 Melanda Ibukota, Anies Baswedan Siapkan Opsi Ini Jika Kasus Aktif Tak Kunjung Turun, Gubernur DKI Jakarta: Konsekuensinya Lebih Berat

Luhut meminta masyarakat tak khawatir terkait hal ini. Juga jangan meremehkan terhadap berbagai upaya yang tengah dilakukan pemerintah.