GridHot.ID - Baru-baru ini seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dicegat di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Melansir Kompas.com, penyegatan tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (7/7/2021).
Penyegatan itu memicu perselisihan.
Namun perselisihan berakhir damai setelah disadari ada kesalahpahaman yang terjadi.
Dilansir dari Wartakotalive.com, berikut duduk perkara diseretnya anggota Paspampres Praka Izroi Gajah di Pos Penyetakan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021).
Saat itu ia harus melewati pos penyekatan untuk melaksanakan tugas di markasnya.
Meski sudah mengaku anggota Paspampres, Praka Izroi malah diseret sejumlah anggota polisi berpakaian preman.
Praka Izroi Gajah tampak tak melakukan perlawanan sedikit pun, sabar dengan tekanan sejumlah anggota polisi.
Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo yang menjadi sorotan saat anak buahnya bersikap arogan di pos penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021), minta maaf.
Hal itu dilakukan usai uluhan anggota Paspampres menggeruduk Kantor Polrestro Jakbar.
Mereka tidak untuk membela Praka Izroil namun untuk membela institusi Paspampres.
Sebab dalam kasus penghadangan Praka Izroil, petugas polisi di lapangan terkesan merendahkan Paspampres dengan kalimat "Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?".
Beruntung Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat, turun tangan untuk menenangkan sehingga tak terjadi keributan.
Setelah menenangkan puluhan anggota Paspampres di markas Polrestro Jakbar, Kombes Pol Ady Wibowo langsung menuju markas Paspampres menemui Danpaspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto untuk minta maaf.
"Sudah tidak ada permasalahan, sudah selesai," katanya.
Ia mengungkapkan dirinya juga sudah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Komandan Paspampres terkait peristiwa tersebut.
"Saya sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI-Polri menjaga negeri," ujarnya.
Danpaspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan bahwa permasalahan cekcok yang terjadi antara anggotanya dengan personel Kepolisian saat penyekatan PPKM Darurat, sudah selesai.
Pernyataan tersebut disampaikan Danpaspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, secara tertulis kepada KompasTV, Jumat (9/7/2021).
"Sudah... dan masalah selesai," tulis Danpaspampres kepada KompasTV.
Profil Kombes Pol Adiy Wibowo
Dikutip dari laman resmi Akpol, Ady Wibowo berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.
Ia lahir di Pemalang, 23 Agustus 1974.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, Ady Wibowo menjabat sebagai Analisi Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri.
Ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat berdasar surat telegram kapolri tertanggal 16 November 2020.
Lalu sertijab dilakukan Kamis 7 Januari 2021 di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
Dikutip dari Wikipedia, sebelum menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Ady Wibowo pernah memegang jabatan mulai dari wakil kepala satuan lalu lintas hingga kapolres.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro Polda Jatim (2013), Kapolres Gresik Polda Jatim (2015) dan Kapolres Metro Jakarta Timur (2019).