“Tapi ustaz nggak pernah Covid? Saya nggak periksa. Tapi ciri-ciri itu ada, tulang mau putus, topi dipasang rasanya mau copot ditusuk-tusuk jarum, durian dicium tak ada baunya,” ujar suami Fatimah Az Zahra ini.
Hingga pada hari kesepuluh, UAS merasakan napasnya pendek-pendek dan sesak. Ia lantas buru-buru mengambil kertas dan menuliskan surat wasiat untuk anaknya, Mizyan Hadzi Abdillah.
Dalam surat wasiat tersebut, UAS berharap anaknya bisa mengiriminya doa jika ia benar-benar meninggal. Dia juga menuliskan harapannya kepada sang anak untuk menjadi penghafal Alquran alias hafiz.
“Saya ambil kertas, saya tulis pesan, wahai anakku kalau aku mati jangan kau ke dukun, kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim aku Alf-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti masuk sekolah masuk pesantren ngapal Quran, karena saya sangka pada hari kesembilan kesepeuluh, napas sudah pendek sekali,” tutur UAS.
Namun, setelah rutin mengonsumsi madu dan vitamin C, kondisi UAS berangsur pulih dan sehat.
“Begitu beberapa hari saya minum madu, lalu kemudian saya minum vitamin C pagi petang siang, hilang, sehat sampai sekarang. Kena prank saya,” pungkasnya.
Namun, lewat akun Instagram pribadi miliknya, UAS membantah jika dirinya positif corona.
Ia menepis kabar tersebut dan mengatakan dirinya sehat walafiat.
Ia pun mengaku kaget saat mendengar kabar isu dirinya positif Corona.
"Sekarang 500 mau dikhatamkan, tiba-tiba beberapa ini keluarlah berita saya katanya kena COVID,” ujar UAS dalam akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official (13/7/2021).
Ia juga menyindir netizen yang memberikan komentar soal kabar dirinya terkena Corona.
“Maka sesudah keluar berita Abdul Somad kena COVID keluarlah jin-jin kafir, hantu, setan memberikan komentar,” lanjut UAS.
"Senang kalilah orang itu mendengar saya sakit," katanya.(*)