GridHot.ID - Kasus penularan Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.
Melansir Kompas.com, update pada Kamis (15/7/2021), kasus positif harian berjumlah 56.757 orang; pasien sembuh harian berjumlah 19.049 orang; dan korban meninggal harian berjumlah 982 orang.
Terkait hal itu,Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa melakukan gerak cepat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Melansir Surya.co.id, Jenderal Andika Perkasa langsung memberikan perintah kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman, agar memberikan bantuan tenaga kesehatan.
Lewat tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa kembali mengadakan teleconference dengan para Kepala Kesehatan Kodam, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, serta jajaran terkait untuk menerima informasi dan memberikan arahan dalam penanganan Covid-19.
Dilaporkan oleh Ka RSPAD Gatot Soebroto, saat ini dibutuhkan pengemudi ambulance sekitar 6 hingga 10 orang dan tenaga bantuan untuk membantu mendistribusikan oksigen dari drop zone di IGD ke ruang perawatan Covid-19.
Mendengar itu, Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan kepada Kapusbekang Angkatan Darat untuk menyediakan tenaga bantuan yang dibutuhkan RSPAD.
Mengenai Rumah Sakit Lapangan yang sudah tergelar di RSPAD,Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan untuk menjadi fasilitas penanganan non Covid-19 agar lebih maksimal.
Kekurangan tenaga medis akan didukung dari Batalyon Kesehatan Kostrad dan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Jenderal Andika Perkasa langsung meminta bantuan tenaga medis kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
"Mas Dudung, perlu sekarang ini di dua Batalyon Kesehatan itu pertama diinventarisir dulu siapa yang akan mengawaki RS Lapangan Divisi I, dan siapa yang akan mengawaki RS Lapangan Divisi II."
"Sisa dari awak RS Lapangan, diinventarisir dan daftarnya dikirim ke saya pakai WA saja, nanti dikirm ke RSPAD, biar RSPAD yang milih," arahan Jenderal Andika Perkasa kepada Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Jenderal Andika Perkasa juga memberikan arahan kepada Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Mayjen TNI dr. Budiman untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan kekurangan tenaga medis di RSPAD.
"Saya tahu di RSPAD ini over straight atau kelelahan sekali, sehingga dengan bantuan tenaga ini lebih bagus," ujarnya.
Jenderal Andika Perkasa lalu mengecek kesiapan kegiatan Penutupan Pendidikan Akademi Militer dan Pelantikan Perwira atau Prasetya Perwira.
Di samping itu, Jenderal Andika Perkasa juga mendapatkan laporan mengenai fasilitas baru di Akademi Militer Magelang yang akan digunakan Taruna Akmil Tingkat I.
(*)