Find Us On Social Media :

Invasinya Makin Mepet ke Wilayah Selatan, China Kirim 4000 Warganya ke Timor Leste, Ternyata Ini Tujuannya

Inilah lagu kebangsaan Timor Leste.

Tak hanya memberikan utangan dalam proyek Tasi Mane, diketahui ada 4.000 orang China yang menetap di Timor Leste.

Warga asal China tersebut mendirikan basis ekonomi, mulai dari skala kecil hingga besar.

Menurut South China Morning Post yang dikutip dari Sosok.ID, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.

Baca Juga: OOTD Kenakan Sepatu dan Tas Ratusan Juta, Begini Gaya Elegan Sandra Dewi

Salah satu pedagannya bernama Ma Liyu, seorang wanita yang mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, China.

Ma Liyu datang jauh-jauh ke Timor Leste diketahui untuk berdagang daun teh dan aksesoris handphone.

Ma Liyu memutuskan pindah sejak 11 tahun yang lalu karena mendengar kabar akan sangat mudah untuk menghasilkan uang di negara Timor Leste.

Baca Juga: Pernah Dibayar Rp 100 Ribu Kini Jadi Artis Mentereng Berkat Ikatan Cinta, Glenca Chysara: Membuktikan Sama Orang yang Ngeremehin Aku

Ternyata tak mudah, Ma Liyu menuturkan jika dirinya sempat ditipu oleh imigran China lainnya dan harus kehilangan tabungannya sebanyak 70.000 dollar AS (Rp 100 juta kurs 2021).

"Mereka orang China bisa menipu satu sama lain," katanya.

"Mereka ingin menipu Anda demi uang, mereka menghasilkan uang, Anda kehilangan uang, ini sering terjadi secara teratur," imbuhnya.