Gridhot.ID - Baru-baru ini sebuah postingan video viral tentang pasien corona heboh di Instagram.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Instagram @trendingbuzz.id, dalam video tersebut memperlihatkan 2 orang pria berpeci nekat hirup napas pasien Covid-19.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @trendingbuzz.id pada Jumat (16/7/2021).
Dalam video ini nampak 2 orang pria berpeci sedang berada di samping seorang pria yang diduga terkena Covid-19.
Pria ini nampak cuma berbaring dengan memakai selang oksigen di hidungnya.
Kemudian pria berpeci ini pun meminta pada pasien yang terbaring sakit ini untuk menghembuskan napasnya pada mereka.
Dua pria berpeci ini pun menghirup udara yang dihembuskan oleh pasien yang diduga positif Covid-19.
Nampak tak takut, pria berpeci ini malah membuka mulutnya sambil menghirup napas sang pasien.
Diduga kedua pria berpeci ini tak percaya dengan adanya Covid-19.
Keduanya pun akhirnya nekat melakukan ekperimen dengan mendekatkan mulut mereka ke mulut pasien Covid-19.
Menurut keterangan dalam akun tersebut, usai viralnya video ini malah muncul kabar duka.
Kabar duka ini menyebutkan kalau salah satu pria dalam video ini meninggal dunia.
Pria yang meninggal dunia ini adalah Masudin atau bisa dikenal Mr Masudin.
Ia merupakan seorang pakar terapi saraf telinga yang terkenal di Jombang, Jawa Timur.
Pria ini diketahui meninggal pada Selasa (13/7/2021) dini hari.
Sedangkan hingga kini masih tak diketahui bagaimanakah kondisi pria berpeci yang satunya lagi.
Video ini pun tak butuh waktu lama langsung banjir komentar dari netizen.
Tak sedikit diantara mereka yang kesal sendiri dengan kelakuan kedua pria berpeci ini.
"Gw penganut paham gk percaya corona, tpi konyol jg si ni bapax bapax," kata akun @van_der_prast_sr.
"Inilah yang kita sebut sebagai "MATI KONYOL"," lanjut akun @_.rudeus.
"Emang enak. ciri ciri orang takabur ya gitu," komen akun @hafizkurniamubarak.
"Inilah salah satu alasan kenapa negeri kita masih dilanda pandemic tidak seperti di eropa yang dah bisa hidup normal," tulis akun @alfha.asisz88.(*)