GridHot.ID - Dampak pandemi covid-19 tak hanya dirasakan oleh masyarakat biasa, namun sederet publik figur juga turut merasakan imbasnya.
Penyanyi cantik Rossa merupakan salah satu publik figur yang merasakan dampak pandemi yang cukup signifikan.
Dilansir Gridhot.ID dari KompasTV, Penyanyi Rossa mengaku bahwa dirinya merasakan dampak pandemi Covid-19 yang membuat urusan pendapatannya menurun.
Terlebih di masa pandemi seperti ini, konser musik secara langsung dilarang diadakan karena dikhawatirkan membuat klaster penyebaran virus corona.
Perempuan yang akrab disapa Teh Oca ini kini tengah bersusah payah untuk tetap survive di masa pandemi ini.
Ia mengaku bahwa selama setahun terakhir, tawaran job untuknya berkurang drastis karena pandemi.
Dikutip Gridfame.ID dari Tribunnews, ia mencoba untuk menyemangati diri sendiri agar bisa tetap bertahan melewati masa sulit ini.
"Pendapatan semua musisi turun drastis ya. Jadwal manggung cukup sulit. Ini semua orang kena bukan diri kita," kata Rossa dalam jumpa pers virtual, Jumat (16/7/2021).
Akhirnya, segala macam cara selagi halal ia coba untuk tetap menambah penghasilan.
Wanita berusia 42 tahun ini mengaku bahwa dirinya tidak ingin kalah dengan keadaan.
Meski begitu, ia mencoba untuk optimis sambil tetap realistis di masa krisis seperti hari ini.
Bagaimana tidak? Di masa sepi tawaran job menyanyi, ia tetap harus menghidupi karyawannya.
Sehingga, mau tidak mau, ia harus tetap putar otak agar ia dan para karyawannya tetap bisa bertahan.
Akhirnya, jalan pamungkas untuk mengikis tabungan pun ia tempuh.
"Semua orang sama problem tidak ada penghasilan. Aku bisa nabung sebelumnya, ini lah saatnya membuka tabungan dan mencari hal lainnya," jelasnya.
Meski begitu ia mengaku bersyukur karena masih memiliki tabungan yang kini bisa ia gunakan untuk menambal kebutuhan.
Nasib seberuntung ini mungkin belum tentu dirasakan oleh banyak orang.
Sosok yang sering disapa Teh Ocha ini juga sadar diri untuk tidak melakukan hal-hal di luar nalar demi menambah penghasilan.
Intinya, ia berusaha untuk optimis meski tetap realistis menghadapi kenyataan yang ada.
(*)