Find Us On Social Media :

Niatnya Mulia, Penemu Vaksin AstraZeneca Tak Mau Kaya Raya dari Vaksin Temuannya, Dapat Standing Ovation di Turnamen Tenis Wimbledon hingga Ungkap Fakta Tak Terduga

Prof Sarah Gilbert, sang penemu vaksin AstraZeneca untuk melawan virus corona

GridHot.ID - Sosok penemu vaksin AstraZeneca belakangan tengah menjadi sorotan.

Melansir Wartakotalive, Prof Sarah Gilbert, sang penemu vaksin AstraZeneca untuk melawan virus corona kini telah mendunia.

Meski demikian, ia tetaplah ilmuwan yang rendah hati.

Baca Juga: Model Cantik Banting Stir Jadi Pedagang Es Degan Karena Pandemi Covid-19, Layani Pembeli yang Ingin Foto Bersama hingga Bongkar Fakta ini

Guru Besar Universitas Oxford Inggris ini hanya tersenyum saat para penonton tenis Wimbledon memberikan standing ovation sebagai penghormatan kepada dirinya.

Pasalnya, dilansir dari Kompas.com, Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca, mengaku enggan mengambil penuh hak paten agar harga vaksin Covid-19 ciptaannya bisa murah.

"Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," ujar wanita berusia 59 tahun itu ke parlemen Inggris, dikutip dari Reuters, 11 Maret 2021.

Baca Juga: 19 Kepala Daerah Kena Semprot Mendagri, Disebut Punya Duit Tapi Tak Dipakai untuk Atasi Covid-19 Sampai Insentif Nakes Tak Terealisasi, Ini Faktanya!

Kala itu sedang ada pembahasan tentang siapa pemegang hak paten vaksin Covid-19 nantinya.