Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Kaprah Jika Diberikan ke Pasien Covid-19 Saat Kritis, Dokter Ahli Terapi Plasma Konvalesen Beberkan Aturan Donor yang Tepat

Nicolaus - Sabtu, 17 Juli 2021 | 20:25
Ilustrasi pasien covid-19
Freepik.com

Ilustrasi pasien covid-19

Gridhot.ID - Salah satu cara untuk menyembuhkan pasien corona adalah denganTerapi Plasma Konvalesen (TPK)

Ditengah wabah covid-19 Indonesia yang makin merajalela, permintaan Terapi Plasma Konvalesen (TPK) ini kini sedang meningkat.

Ahli Terapi Plasma Konvaselen (TPK) yang bernama Dr dr Theresia Monica Rahardjo SpAn KIC MSi mengungkapkan kalau banyak informasi soal TPK yang beredar ini sering kali misinformasi.

Baca Juga: Kemunculannya di Ikatan Cinta Bikin Was-was, Nadya Arina Pemeran Katrin Langsung Diserbu Fans Garis Keras Aldebaran dan Andin: Jangan Jadi Penghancur

Padahal keberhasilan terapi tambahan Covid-19 ini dipengaruhi 3 faktor.

Mulai dari dosis, kadar antibodi dan pemberian plasma di waktu yang tepat.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan dr Monica dalam perbincangannya bersama Tribun Network pada Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Invasinya Makin Mepet ke Wilayah Selatan, China Kirim 4000 Warganya ke Timor Leste, Ternyata Ini Tujuannya

"Sering salah juga, salah pemahaman di masyarakat kita, teman sejawat dokter misalnya kalau sudah kritis baru dikasih plasma, ya enggak begitu," ujarnya.

Ia pun memaparkan kalau terapi plasma konvalesen atau TPK ini merupakan teknik memindahkan antibodi dari dalam plasma penyitas Covid-19 pada pasien Covid-19 yang masih sakit.

Intinya yaitu booster antibodi atau antibodi instan yang dimasukan ke dalam tubuh pasien yang sakit.

Sehingga pasien ini memiliki antibodi tambahan untuk membasmi virus.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x