Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Kaprah Jika Diberikan ke Pasien Covid-19 Saat Kritis, Dokter Ahli Terapi Plasma Konvalesen Beberkan Aturan Donor yang Tepat

Nicolaus - Sabtu, 17 Juli 2021 | 20:25
Ilustrasi pasien covid-19
Freepik.com

Ilustrasi pasien covid-19

Kemudian, suhu tubuh tinggi yang tak kunjung turun seta pasien memiliki komorbid kencing manis, darah tinggi ataupun obesitas.

Baca Juga: Sedih Hati Umi Kalsum Anak Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Langsung Pakai APD Beri Tindakan Ini ke Syifa, Adik Ayu Ting Ting Sempat Sesak Napas

"Lebih baik dini, kapan? satu minggu pertama kalau demam, paling telat 3 hari sejak nafas, saat merasa tidak enak atau sesak," kata dia.

Ia juga mengungkapkan saat pasien kritis baru diberikan plasma ini maka organ vital seperti paru-paru, jantung, dan lainnya telah rusak karena Covid-19.

"Karena prinsipnya antibodi dari plasma ini untuk membasmi virusnya bukan memperbaiki organ yang rusak.

Baca Juga: Harga Belinya Bisa Buat DP Rumah, Rachel Vennya Menangis Baju Dior hingga Gucci Milik Xabiru Habis Tak Bersisa Dimakan Rayap: Sampai Enggak Bisa Senyum

"Jadi kalau dikasih saat kritis ya virusnya hilang oleh antibodi di dalam plasma tapi organ yang rusak akan bisa kembali," terangnya.(*)

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x